Penduduk Miskin Bangka Barat Terendah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com -- Kabupaten Bangka Barat merupakan wilayah yang penduduknya miskin terendah se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Barat, Baiq Kurniawati saat dikonfirmasi wowbabel, Jumat 24 Maret 2023.

Berdasarkan data yang diperoleh wowbabel untuk Kabupaten Bangka Barat angka penduduk miskin tahun 2022 sebesar 2,46 persen. 

Angka kemiskinan ini merupakan yang terendah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Bangka Barat, 22 Maret 2023: Cerah hingga Hujan Petir

Adapun, angka kemiskinan pada 2022 di Kabupaten lainnya di antaranya Kabupaten Bangka sebesar 4,26 persen dengan total jiwa 14,50 ribu penduduk miskin. 

Kota Pangkalpinang sebesar 4,55 persen penduduk miskin sekitar 9,76 ribu jiwa, Kabupaten Bangka Tengah diangka 4,86 persen penduduk miskin jadi sekitar 9,61 ribu jiwa. 

Kemudian, Kabupaten Bangka Selatan sebesar 3,22 persen penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 0,25 persen dibandingkan tahun 2021 lalu. 

Baca Juga: Tak Lulus Seleksi PPPK, 16 Guru Honorer Curhat ke DPRD Bangka Barat, Naim: Ada Poin yang Dianggap Tak Adil

Lalu, Kabupaten Belitung untuk angka kemiskinan sebesar 6,45 persen yakni sekitar 12,34 ribu jiwa, dan untuk Kabupaten Belitung Timur sebesar 6,49 persen mengalami penurunan sebesar 0,90 persen dibandingkan tahun 2021 lalu. 

Baiq menyebutkan untuk Kabupaten Bangka Barat di tahun 2022 merupakan penduduk miskin terendah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Bahkan pada tahun 2021 lalu, Kabupaten Bangka Barat merupakan penduduk miskin terendah 5 besar Se-Indonesia. 

"Jadi Bangka Barat ini urutan pertama tingkat kemiskinan terenah di Bangka Belitung. Tahun kemarin kita urutan ke 5 besar se-Indonesia terendah penduduk miskin, tahun 2022 juga tidak jauh dari kemarin karena kita kan turun," ungkap Baiq. 

Baca Juga: Tak Lulus Seleksi PPPK, 16 Guru Honorer Curhat ke DPRD Bangka Barat, Naim: Ada Poin yang Dianggap Tak Adil