Aktif Bantu Pengendalian Inflasi, Disperindag Bangka Belitung Terima Penghargaan dari Pj Gubernur

BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com -- Aktif Bantu Pengendalian Inflasi, Disperindag Bangka Belitung Terima Penghargaan dari Pj Gubernur
Piagam penghargaan berbalut warna emas dan berukir ornamen kayu tersebut diberikan Ridwan Djamaluddin sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung dalam pengendalian inflasi.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Ridwan Djamaluddin dan diterima Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tarmin, diwakili Subkordinator Ahli Muda Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Disperindag Babel, Achmad Fajri dalam acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Babel.

Mewakili Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Fajri berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan.

Baca Juga: Tingkatkan SDM, Pemprov Bangka Belitung Siapkan Beasiswa Hingga ke Luar Negeri

“Terima kasih kepada Pj Gubenur Babel dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Babel berjuang sama-sama dalam mengendalikan inflasi di Provinsi Babel yang kita cintai ini,” kata Fajri.

Dirinya juga berharap dengan adanya penghargaan ini, ke depanya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lebih prokatif lagi dalam menjalankan salah satu fungsinya yaitu melakukan operasi pasar murah dan pemantauan stabilisasi harga sehingga laju inflasi di Babel dapat terkendali dengan baik dan dapat mempertahankan inflasi di Provinsi Kepulauan Babel yang sangat penting.

Sebab berdasarkan data BPS Babel, inflasi Provisi Babel pada bulan Januari tahun 2023 mencapai 4,9 persen dan Provinsi Babel masuk kepada 10 provinsi terendah inflasinya.
Oleh sebab itu dirinya berharap operasi pasar yang dilakukanya dapat terus mempertahankan dan bisa menekan laju inflasi di Provinsi Kepulauan Babel.

Untuk itu, dinasnya berencanakan akan melakukan operasi pasar secara terus menerus, mengingat bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri biasanya akan ada peningkatan inflasi.(*)