BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Saat musim kemarau seperti ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat minta masyarakat agar menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.
Pasalnya, di musim kemarau ini kerap terjadi kasus penyakit yang patut diwaspadai. Namun, di wilayah Kabupaten Bangka Barat sampai saat ini tidak ada penyakit yang diakibatkan musim kemarau.
"Sejauh ini belum ada kasus yang diakibatkan datangnya musim kemarau,"ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Safi'i Rangkuti.
Baca Juga: Jangan Bakar Hutan Sembarangan di Musim Kemarau, Kapolda Babel Ingatkan Ada Sanksi Hukum Menanti
Rangkuti mengatakan di musim kemarau seperti ini ada beberapa daerah yang sudah terdampak kekurangan air bersih. Sehingga penggunaan air bersih sangat terbatas, akibatnya higienisnya agak berkurang.
Oleh karena itu, agar tidak terjadinya peningkatan jenis penyakit akibat faktor cuaca kemarau ini, Rangkuti menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah-langkah.
Salah satunya gencar memberikan penyuluhan kepada masyarakat, agar menjaga kesehatan supaya terhindar dari penyakit.
Baca Juga: Musim Kemarau, Polda Babel Tingkatkan Pengawasan Kawasan Rawan Kebakaran
"Kami juga meminta kepada petugas yang ada di setiap puskesmas untuk terus aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk tetap menjaga perilaku bersih dan sehat. Salah satunya sumber air yang digunakan itu harus benar-benar dari sumber yang bersih jangan sembarang," jelasnya.
Rangkuti menyebutkan, apabila masyarakat memiliki keluhan dapat berkomunikasi dengan petugas yang diturunkan dilapangan.
"Kami punya bidan diberbagai daerah dan di enam puskesmas untuk aktif memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak sembarangan menggunakan air yang ada di sekitar mereka. Mudah-mudahan dengan adanya corong-corong ini tidak muncul penyakit yang diakibatkan krisisnya air bersih," tuturnya.
Baca Juga: Liga Champions : Milan Bangkit Menjamu Newcastle United
Rangkuti menjelaskan di musim kemarau penyakit yang kerap muncul dimasyarakat yakni diare, namun sampai saat ini tidak ada kasus tersebut.
"Dimusim kemarau yang biasanya terancan itu, penyakit diarea tapi kita sudah mengarah ke Open Defecation Free (ODF). Jadi sampai sekarang belum ada laporan ke kita," tukasnya. (*)
Artikel Terkait
Operasi Zebra Menumbing 2023, Polda Babel Keluarkan Ribuan Tindakan Tilang untuk Pelanggar Lalu Lintas
Harga Samsung Galaxy S23 FE Mulai 10 Jutaan Punya Pilihan Banyak Warna
Tablet OnePlus Pad Berbagai dengan Fitur Sinkronisasi Konten