Serangan Rusia Makin Ganas, Sejumlah Kota Ukraina Gelap Gulita

MOSKOW,www.wowbabel.com -- Pasukan Rusia terus meningkatkan serangan terhadap posisi tentara dan infrastruktur energi di beberapa kota `di Ukraina. Sejumlah pembangkit listrik Ukraina berhasil jadi saran gempuran rudal jarak jauh maupun Drone Kamikaze dari tentara Rusia.

Akibat serengan rudal Rusia ini sejumlah kota di Ukraina gelap gulita karena pasokan listirk terputus dan pembangkit tidak bisa beroperasi.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan lebih dari 70 prajurit Ukraina dan tentara bayaran, lima kendaraan lapis baja tempur, tujuh kendaraan bermotor dan satu senjata artileri self-propelled Panzerhaubitze 2.000 Jerman dihancurkan.

Pasukan Rusia juga melenyapkan lebih dari 60 militan Ukraina di daerah Donetsk pada hari terakhir.

Baca Juga: Dunia Makin Tegang, Penembakan Rudal Nukir Rusia Sesuai Sasaran

“Unit serbu pasukan Rusia dan artileri melenyapkan lebih dari 60 prajurit Ukraina, satu tank, dua kendaraan lapis baja tempur dan dua kendaraan bermotor dalam satu hari terakhir,” lapor Konashenkov.

Sedangkan di Kupyansk, Konashenkov melaporkan pasukan Rusia melenyapkan lebih dari 110 prajurit Ukraina dan tentara bayaran asing Senin 31 Oktober 2022.

"Di arah Kupyansk, pasukan Rusia menyerang dua kelompok taktis kompi Ukraina dan juga formasi tentara bayaran asing di daerah komunitas Orlyanka di Wilayah Kharkov,

Nikolayevka dan Kuzemovka di Republik Rakyat Lugansk," kata juru bicara itu.
Selama pertempuran, pasukan Rusia melenyapkan lebih dari 110 prajurit dan militan Ukraina, satu tank, tiga kendaraan lapis baja tempur, dua truk pikap dan dua kendaraan bermotor, kata sang jenderal.

Pasukan Rusia mendorong unit tentara Ukraina kembali ke posisi awal setelah sempat upaya musuh yang gagal untuk menyerang di daerah Nikolayev-Krivoi Rog, Konashenkov melaporkan.

Baca Juga: Rusia Ingatkan Perang Nuklir Bencana Bagi Dunia

Pasukan Rusia menyerang semua komando militer dan target infrastruktur energi yang ditunjuk dengan senjata presisi jarak jauh pada hari terakhir dalam operasi militer khusus di Ukraina, Konashenkov melaporkan.

"Angkatan Bersenjata Rusia terus melancarkan serangan dengan senjata presisi jarak jauh berbasis udara dan laut terhadap komando militer dan situs energi Ukraina," kata juru bicara itu.

Senjata presisi Rusia mengenai semua target yang ditentukan, kata sang jenderal. "Semua target yang ditentukan telah diserang. Dalam 24 jam terakhir, pesawat terbang taktis operasional dan militer, pasukan rudal dan artileri menghantam delapan pos komando tentara Ukraina di daerah pemukiman Omelnik, Preobrazhenka, Zaliznichnoye dan Gulyaipole di Wilayah Zaporozhye, Bereznegovatoye, Kaluga, Chervony Yar dan Murakhovka di Wilayah Nikolayev, dan juga 57 unit artileri di posisi tembak, tenaga kerja dan perangkat keras militer di 136 area," kata juru bicara itu.