Elon Musk : Amerika Akan Meyakinkan Ukraina Menyerahkan Krimea

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 15:53 WIB
Amerika Akan Meyakinkan Ukraina Menyerahkan Krimea (IST)
Amerika Akan Meyakinkan Ukraina Menyerahkan Krimea (IST)

INTERNASIONAL, wowbabel.com --  Pengusaha Amerika Serikat dan orang terkaya di dunia, Elon Musk percaya bahwa AS akan meyakinkan Ukraina untuk menghentikan upaya untuk mendapatkan kembali Krimea.

Pernyataan Elon Musk ini disampaikan melalui posting di akun Twitter-nya pada hari Kamis. Musk membalas seorang pengguna Twitter yang memposting tiga kemungkinan hasil dari konflik Ukraina, yakni perang selamanya, perang nuklir dan kompromi.

"Opsi kompromi mengatakan, AS memberi tahu Ukraina bahwa Krimea tidak dapat kembali," tulis Elon Musk.

"Kompromi adalah hasil yang paling mungkin terjadi - hanya pertanyaan tentang berapa banyak kematian dan kehancuran yang terjadi sebelum itu," katanya.

Baca Juga: Alasan Elon Musk Gelar Polling Tak Ingin Jutaan Orang Mati Sia-sia 

Sedangkan pernyataan Gennady Gatilov, perwakilan tetap Rusia untuk kantor PBB di Jenewa malah bertentangan dengan Elon Musk.

Gatilov  mengatakan justeru AS akan meyakinkan rezim Kiev bahwa Ukraina bisa menang atas Rusia di medan perang.

"AS meyakinkan rezim Kiev bahwa Ukraina entah bagaimana bisa menang atas Rusia di medan perang," katanya di Twitter.

"Ini adalah tragedi besar bagi kedua negara kita, karena akan ada lebih banyak kematian yang tidak masuk akal sampai Washington memerintahkan Kiev untuk duduk di meja perundingan," tulis Gatilov.

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky pada 4 Oktober memberlakukan keputusan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional yang melarang setiap pembicaraan dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Gugatan Elon Musk ke Twitter Masuk Pengadilan

Pada 14 Oktober, presiden Rusia mengatakan bahwa posisi Ukraina dalam pembicaraan dengan Rusia telah berubah saat pasukan Rusia ditarik kembali dari Kiev.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menggambarkan keputusan Ukraina untuk melarang pembicaraan sebagai kebuntuan Zelensky.

Sementara itu partai oposisi Jerman menyerukan agar pemerintah Jerman mencabut semua sanksi anti-Rusia dan berhenti memasok senjata ke Kiev, serta membuang fokus sepihaknya pada AS dalam kebijakannya.

Tino Chrupalla, salah satu ketua alternatif populis sayap kanan untuk Jerman (AfD) partai, mengatakan pada hari Kamis di Bundestag.

Halaman:

Editor: Kris Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Twitter Down di Seluruh Dunia

Rabu, 1 Maret 2023 | 20:30 WIB

Korsel dan Korut Memanas Saling Berbalas Rudal

Rabu, 2 November 2022 | 21:16 WIB

Rusia Ingatkan Perang Nuklir Bencana Bagi Dunia

Selasa, 25 Oktober 2022 | 20:35 WIB
X