INTERNASIONAL,www.wowbabel.com -- Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi seorang pria Palestina telah dibunuh oleh militer Israel.
Menurut Kantor berita Palestina Wafa, mengatakan bahwa tentara Israel kemudian memasuki kota terdekat Sanniriya, tempat korban berasal, dan menggeledah beberapa rumah, termasuk rumah keluarga korban.
Kerabat korban yang terbunuh mengatakan bahwa dia religius tetapi tidak mengetahui adanya keanggotaan dalam kelompok bersenjata Palestina.
Dia mengatakan militer masih menahan jenazahnya.
Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya telah menyerbu Nilin, sebuah kota dekat Kota Palestina Ramallah, semalam dan menembaki kerumunan warga yang melemparkan batu dan bom molotov.
Pada hari Kamis, seorang pria bersenjata dari Hamas melepaskan tembakan di Tel Aviv Israel, melukai tiga orang, salah satunya kritis, Sebagai serangan balasan.
Selama penggerebekan di Nilin, militer Israel mengatakan telah menangkap dua kerabat pria bersenjata dari Hamas bersenjata dan membongkar rumahnya.
Warga Palestina dan kelompok hak asasi mengutuk pembongkaran rumah sebagai hukuman kolektif, dan ilegal menurut hukum internasional.
Selama setahun terakhir, pasukan Israel telah melakukan ribuan penangkapan dan membunuh lebih dari 200 warga Palestina, termasuk pejuang dan warga sipil.
Lebih dari 40 warga Israel dan warga negara asing tewas oleh serangan warga Palestina pada periode yang sama.
Permukiman ilegal Israel, menurut hukum internasional, menampung antara 600.000 dan 750.000 penduduk Israel di West Bank dan East Yerusalem.(*)
Artikel Terkait
Timnas Arab Saudi Menang, Se-Negara Libur, Kalau Juara Berharap Raja Gratiskan Umroh dan Haji
Pesepakbola Legendaris asal Brasil, Pele Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Jadi Pembicara di Ajang MWC di Barcelona, Dirut PLN Ajak Dunia Internasional Kolaborasi dalam Transisi Energi
Twitter Down di Seluruh Dunia