Ribuan Culok Sambut Ramadan 1444 Hijrah, Warga Bangka Barat Meriahkan Pawai Obor Dusun Daya Baru

BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com -- Ribuan culok atau obor menerangi sepanjang dua kilometer jalan Dusun Daya Baru, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

Hal ini dilakukan guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, dengan menggelar kegiatan pawai obor keliling kampung.

Pawai obor yang digelar ini dipadati oleh warga setempat bahkan masyarakat dari berbagai daerah juga ikut meriahkan hal tersebut.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga tidak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam acara pawai obor ini.

Baca Juga: Nah Ini Dia Manfaat Berbuka Puasa dengan Buah Kurma, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Otak

Pawai obor ini telah dilakukan oleh Warga Dusun Daya Baru selama bertahun-tahun.

Pengawas Pawai Obor Desa Daya Baru, Dani, menyampaikan kegiatan ini dilakukan warga setempat sejak jauh-jauh hari telah membuat sebanyak 3.500 buah obor atau culok secara gotong royong.

"Untuk obor tahun ini kami siapkan sebanyak 3.500 obor. Biasanya di tahun-tahun sebelumnya itu kami siapkan 3.000 obor," ucap Dani saat dikonfirmasi wowbabel, Sabtu 18 Maret 2023 malam.

Kemudian, Dani menyebutkan masyarakat setempat dalam kegiatan pawai obor ini sangat antusias untuk berbondong- bondong meriahkan kegiatan ini.

"Pemuda-pemudi Dusun Daya baru ini sangat antusias buntuk menyukseskan acara ini. Pawai obor ini setiap tahun kami adakan untuk menyambut bulan Ramadhan-1444-H">Ramadhan 1444 H, ini tidak ada penetapan hari, hanya saja kami mencari waktu libur, baik itu libur sekolah dan para pekerja," tuturnya.

Baca Juga: Jelang Bukan Suci Ramadhan, Herman Suhadi Hadiri Acara Ruwahan di Rumah Dinas Bupati Bangka

Sementara itu, Rizky mengatakan dirinya sangat gembira saat mengikuti kegiatan pawai obor yang di selenggarakan oleh desanya ini.

"Iya senang, untuk obornya ini tadi dikasih sama panitia, tapi memang sebelumnya dibuat sama-sama. Harapannya lebih maju dan lebih ramai," kata Rizky

Diketahui, Setelah kegiatan pawai obor keliling sepanjang 2 kilometer selesai, masyarakat yang mengikuti kegiatan ini berbondong-bondong menuju ke masjid setempat untuk makan bersama. (*)