KULINER,www.wowbabel.com -- Risoles adalah camilan yang telah lama menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa risoles memiliki jejak sejarah yang panjang yang melibatkan berbagai pengaruh budaya?
Asal mula risoles dapat ditelusuri hingga Eropa, khususnya Prancis, pada abad ke-19. Di sana, camilan serupa yang disebut "roulé" atau "roulade," yang artinya "gulungan," menjadi populer. Camilan ini terdiri dari daging yang dibalut dalam kulit lumpia atau puff pastry.
Perjalanan risoles ke Indonesia dimulai pada masa Kolonial Belanda. Saat itu, para penjajah Belanda membawa pengaruh kuliner Eropa yang mereka gabungkan dengan bumbu dan rempah khas Indonesia.
Baca Juga: Kue Tompek Selong, Kuliner Legendaris Asal Bangka Barat yang Tetap Menggoda
Inilah yang membuat risoles memiliki rasa yang unik dan berbeda dari varian Eropa.
Seiring berjalannya waktu, risoles menjadi salah satu camilan yang sangat populer di Indonesia, dan saat ini, ia telah menjadi salah satu camilan ikonik dalam masakan Indonesia.
Dalam perkembangannya, risoles terus mengalami inovasi dan variasi. Banyak koki dan pengusaha kuliner menciptakan versi risoles dengan isian yang beragam, mulai dari daging, ayam, seafood, hingga varian vegetarian.
Risoles juga sering disajikan dalam berbagai acara, mulai dari acara keluarga hingga acara formal.
Saat ini, risoles telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi camilan yang diakui internasional, mengingat rasanya yang lezat dan kemudahan dalam mengonsumsinya.(*)
Penulis: Hanri Barte Hutabarat
Artikel Terkait
4 Wisata Kuliner Hits di Penang yang Wajib Dicoba Saat Melancong Ke Sana
5 Kuliner Lokal Korea Selatan Ini Bisa Kamu Nikmati Saat Liburan Akhir Tahun
3 Kuliner Legendaris dari Yogyakarta Ini Tetap Menggugah Selera Dari Masa ke Masa
5 Lokasi Kuliner Hits di Tokyo yang Wajib Dicoba Jika Melancong Ke Sana
Lakso Habang, Kuliner Asal Bangka Selatan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda