www.wowbabel.com -- Harga timah dunia berada di jalur kerugian mingguan kedua berturut-turut. Permintaan yang belum pulih menyebabkan harga akan berfluktuasi kembali.
Pada pembukaan perdagangan Senin (13/2/2023), harga timah untuk kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) berada pada US$27.300 per metrik ton.
Harga timah lebih rendah dari penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di US$27.725 per metrik ton dengan persediaan timah LME bertambah menjadi 3.220 metrik ton.
Baca Juga: Harga Timah Jatuh Kembali Setelah Menyentuh 28.150 Dolar
Harga timah ditutup turun karena permintaan China tetap lemah dan investor menunggu data inflasi pada Selasa (14/2) yang dapat mengisyaratkan arah kebijakan moneter AS.
Timah mencapai level tertinggi dalam tujuh bulan di US$32.100 per metrik ton pada 27 Januari karena para spekulan bertaruh bahwa ekonomi China akan pulih dan kenaikan suku bunga AS akan berhenti, membiarkan dolar melemah.
Tapi data ketenagakerjaan AS yang kuat pekan lalu memicu kekhawatiran suku bunga yang lebih tinggi dan mendorong dolar, yang naik lebih lanjut pada hari Jumat, membuat logam lebih mahal bagi pembeli non-dolar.
Baca Juga: Harga Timah Kontrak di Shanghai Teraktif, Tembus 223.260 Yuan
Angka inventaris logam China dan data harga gerbang pabrik pada hari Jumat menggarisbawahi berlanjutnya pelemahan di negara tersebut, di mana pasar saham dan yuan turun, meskipun pinjaman bank baru meningkat pada bulan Januari.
"Permintaan China mungkin tidak pulih sampai kuartal kedua, meningkatkan risiko penurunan harga jangka pendek," kata kata analis Saxo Bank Ole Hansen.
Tahun Baru Imlek biasanya merupakan periode permintaan yang lemah di China dan persediaan timah di gudang bursa Shanghai cenderung meningkat tajam. Diperkirakan memuncak sekitar bulan Maret.
Baca Juga: Lega, Akhirnya Harga Timah Naik ke Level 27.550 Dolar
Logam nonferrous Shanghai ditutup bervariasi dalam perdagangan harian. Di sisi makro, pejabat Fed lainnya mengirim sinyal hawkish, tetapi indeks dolar AS turun sedikit semalam karena inflasi diyakini telah mencapai puncaknya.
Tembaga SHFE turun tipis 0,09%, aluminium turun 1,66%, timbal naik 0,98%, seng turun 0,36%, timah turun 0,63%, dan nikel naik 3,86%.
Timah SHFE ditutup turun 0,63% menjadi 217.460 yuan dengan bunga terbuka naik 13.919 lot menjadi 50.156 lot.
Artikel Terkait
Harga Timah Jatuh ke Level 28.000 Dolar AS
Faktor Makro Sebabkan Harga Timah Tutup Akhir Pekan Turun Tajam
Harga Timah Anjloknya Makin Parah
Harga Timah Dunia Terjun Bebas