Harga Timah Shanghai Menguat, di London Malah Turun

www.wowbabel.com -- Harga timah berjangka di Shanghai ditutup menguat pada perdagangan hari pertama usai libur Tahun Baru Imlek.

Sementara di bursa London Metal Exchange (LME) timah sebaliknya turun 2% menjadi US$30.020 per metrik ton.

Timah di LME melanjutkan tren penurunannya setelah pekan lalu anjlok 4,7%. 

Baca Juga: Harga Timah  Kembali Terhempas  

Timah kontrak di Shanghai Futures Exchange  (SHFE) naik saat sebagian harga logam nonferrous Shanghai ditutup dengan kerugian pada hari perdagangan pertama setelah liburan Tahun Baru Imlek. 

Harga logam turun karena fundamental yang lemah faktor bullish dari ekspektasi pemulihan permintaan dan ekonomi di China, sementara konsumsi belum meningkat secara substansial.

Untuk tembaga SHFE turun 1,17%, aluminium kehilangan 0,6%, timbal turun 0,07%, seng turun 1,73%, timah bertambah 2,12%, dan nikel tumbuh 2,66%.

Baca Juga: Harga Timah Shanghai Diperkirakan Terus Naik Pasca Libur Imlek

Timah SHFE ditutup naik 2,12% atau 4.920 yuan menjadi 236.870 yuan per metrik ton. 

Perdagangan pasar dilanjutkan karena indusri hilir melanjutkan produksi, tetapi transaksi aktual masih lamban. 

Persediaan timah waran SHFE turun  menjadi 6.424 metrik ton.

Baca Juga: Harga Timah di Jalur Rekor Kenaikan Bulanan Tertinggi

Harga timah di LME turun pada hari Senin, karena konsumsi fisik yang lemah mendorong penilaian ulang seberapa cepat dan kuatnya permintaan akan pulih di China setelah penghapusan pembatasan COVID-19 bulan lalu.

Saat pasar Shanghai libur sepekan, timah di LME tetap kuat dan mencapai US$32.850 per metrik ton, dengan kenaikan mingguan sebesar 7,43% dan kenaikan  bulanan 18,6%.

Timah LME naik perlahan di awal minggu, dan kemudian melaju ke level tertinggi hampir menyentuh level $33.000 per metrik ton.