EKONOMI, www.wowbabel.com -- Harga timah dibuka melemah pada perdagangan Senin (30/1/2022). Timah kontrak tiga bulan di London jatuh 3,2 persen.
Timah gagal melanjutkan tren kenaikan setelah berada di level tertinggi sejak Juni 2022. Harga timah LME ditutup turun sejak Jumat pekan lalu.
Bahkan harga timah kontrak tiga bulan LME kembali jatuh di bawah US$30.000 per metrik ton pada jeda perdagangan.
Baca Juga: Harga Timah Shanghai Diperkirakan Terus Naik Pasca Libur Imlek
Di bursa Shanghai, harga timah dibuka menembus level tertinggi pada hari pertama setelah liburan Tahun Baru Imlek.
Timah berjangka Shanghai Futures Exchange (SHFE) mencapai 244.650 yuan per metrik. Namun harga timah kemudian turun kembali dengan cepat.
Pada Senin pukul 09.00, harga timah SHFE naik 3,16%. Harga timah SHFE kemudian berfluktuasi secara luas sehubungan dengan kinerja dana yang aktif.
Baca Juga: Harga Timah di Jalur Rekor Kenaikan Bulanan Tertinggi
Selama liburan Imlek, harga timah LME naik 3,47% dalam seminggu. tapi timah LME turun 3,2% menjadi US$29.850 per metrik ton.
"Logam dasar LME ditutup sebagian besar dengan penurunan Jumat lalu karena indeks dolar AS didukung setelah rilis data ekonomi AS yang serius," kata analis SMM dalam laporannya.
Dalam analisis SMM menyebutkan persediaan timah LME terus meningkat selama libur Imlek. Inventaris sosial domestik China terus menumpuk secara signifikan sebelum hari raya, dan kuotasi spot sangat menakutkan.
Baca Juga: Wow, Harga Timah Catat Rekor, Tembus 33.000 Dolar
Inventaris timah LME meningkat selama liburan, dan total inventaris mencapai 3.055 metrik ton.
Dalam hal tren pasar, harga timah LME terus meningkat selama liburan dan naik di atas US$32.500 per ton, namun kemudian jatuh dan ditutup pada US$30.740 di akhir pekan.
Artikel Terkait
Cek Ini Daftar Smartphone Berkualitas Untuk Gaming , Harganya di Bawah Lima Jutaan
Harga Timah Shanghai Diperkirakan Terus Naik Pasca Libur Imlek
Ramalan Mingguan Shio Naga 30 Januari - 5 Februar 2023: Kabar Baik, Ada Pertumbuhan Karir