Harga Timah Shanghai Diperkirakan Terus Naik Pasca Libur Imlek

- Senin, 30 Januari 2023 | 10:36 WIB
Harga timah SHFE diperkirakan kembali naik setelah libur tahun baru Imlek. (ist)
Harga timah SHFE diperkirakan kembali naik setelah libur tahun baru Imlek. (ist)

EKONOMI, www.wowbabel.com -- Pasar Timah Shanghai ditutup naik saat liburan tahun baru Imlek. Harga timah berjangka mencapai rekor tertinggi sejak Mei 2022. 

Kontrak Timah Shanghai Futures Exchange  (SHFE ) dengan kenaikan 7,44% menjadi 238.960 Yuan metrik ton.

Saat pasar Shanghai libur sepekan, Timah di London Metal Exchange (LME) tetap kuat dan mencapai US$32.850 per metrik ton , dengan kenaikan mingguan sebesar 7,43% dan kenaikan  bulanan 18,6%. 

Baca Juga: Harga Timah di Jalur Rekor Kenaikan Bulanan Tertinggi

Timah LME naik perlahan di awal minggu, dan kemudian melaju ke level tertinggi hampir menyentuh level $33.000 per metrik ton sebelum mundur kembali ke level harga US$30.000 per metrik ton.

Inventaris Timah LME bertambah 125 metrik ton selama liburan menjadi 3.055 metrik pada Jumat 27 Januari. 

Secara makro turut memdorong kenaikan harga Timah jumlah klaim pengangguran awal di Amerika Serikat turun menjadi 186.000 dari nilai sebelumnya 192.000, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebelumnya sebesar 205.000 memberi harapan akan permintaan terhadap timah.

Baca Juga: Wow, Harga Timah Catat Rekor, Tembus 33.000 Dolar

Secara fundamental, smelter domestik China masih mempertahankan produksi selama liburan.

Tingkat operasi di Yunnan lebih tinggi daripada di provinsi lain seperti Jiangxi karena beberapa pabrik peleburan di Yunnan mempertahankan produksi normal selama liburan. 

"Kenaikan harga Timah yang terus berlanjut mendorong naiknya biaya pengolahan yang masih terkendala oleh faktor-faktor seperti pasokan bahan baku yang terbatas di hari raya," demikian laporan Sahanghai Metals Market (SMM). 

Baca Juga: Harga Timah  Melonjak Dekati 31.000 Dolar AS

Di sisi permintaan, smelter Timah olahan dalam negeri China melakukan restocking dengan baik menjelang hari raya. 

Karena perusahaan hilir umumnya memiliki hari libur yang lebih panjang daripada perusahaan hulu, para pelaku pasar umumnya memiliki pandangan netral terhadap pesanan pasca libur CNY.

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dolar Bereaksi, Harga Timah Lansung Terkoreksi

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:20 WIB

Saham TINS Drop Parah, Seharga Rp 970 Per Saham

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:40 WIB

Harga Timah Terhempas Menjadi 21.859 Dolar

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:22 WIB

Harga Timah Bergerak Naik Setelah Sepekan Terpuruk

Senin, 13 Maret 2023 | 10:37 WIB

Harga Timah Shanghai Jatuh ke Level Terendah

Kamis, 9 Maret 2023 | 15:01 WIB

Harga Timah Tertahan di 23.800 Dolar AS

Kamis, 9 Maret 2023 | 11:17 WIB
X