Harga Timah ICDX Melonjak 2,93 Persen, Ini Faktor Penyebabnya

- Selasa, 24 Januari 2023 | 14:36 WIB
Harga timah di bursa ICDX naik hingga 2,93% pada pekan ketiga Januari 2023.  (IST)
Harga timah di bursa ICDX naik hingga 2,93% pada pekan ketiga Januari 2023.  (IST)

www.wowbabel.com -- Harga timah dunia terus menguat menjelang akhir Januari 2023. Di bursa komoditas Indonesia ( Indonesia Commodity and Derivatives Exchange/ ICDX) harga timah melonjak 2,93%. 

Pergerakan harga timah dalam tren kenaikan di ICDX tidak lepas dari situasi makro dunia. Terutama  kebijakan Pemerintah di China sebagai konsumen utama logam dunia yang mencabut pengetatan terhadap pandemi COVID-19. 

Harga timah ICDX menguat 2,39% mendekati penutupan Januari didukung oleh depresiasi dolar dan dukungan kebijakan China untuk membuka kembali perbatasan dan pembatasan Covid-19. Demikian menurut ICDX dalam publikasi tertulis melalui icdx.co.id, pekan lalu.

Baca Juga: Harga Timah Sempat Dekati 30.000 Dolar AS

Dalam keterangan tertulis itu, kenaikan harga timah di ICDX  dalam sepekan ini didorong oleh pelemahan dolar akibat ekspektasi bahwa Federal Reserve Amerika Serikat kurang agresif dalam menaikkan suku bunga

Komitmen The Fed untuk mengurangi lonjakan inflasi. Risalah pertemuan Fed pada 13-14 Desember menunjukkan bahwa tidak ada pembuat kebijakan yang mengharapkan penurunan suku bunga pada tahun 2023. 

"Timah diperdagangkan dalam dolar, sehingga dolar yang lebih lemah membuat mata uang tersebut terasa lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mendukung pembelian timah," kata keterangan tertulis ICDX

Baca Juga: Harga Timah ICDX Turun 7,93 Persen Dalam Sepekan, Ini Penyebabnya

Sementara dukungan positif lainnya datang dari kebijakan ekonomi China untuk membuka kembali dari pandemi COVID-19.

"Hal ini menjadi katalis positif bagi timah karena memicu optimisme peningkatan permintaan timah dari pasar konsumen utamanya," demikian bunyi publikasi ICDX.

Di tengah lonjakan harga timah ICDX menilai faktor katalis ini China yang membuka negara tersebut setelah hampir tiga tahun bisa berbalik lagi. Sebab  lebih dari selusin negara  menuntut tes COVID pra-keberangkatan dari para pelancong yang datang dari China

Baca Juga: Jelang Libur Imlek Harga Timah Melesat di Atas 29.000 Dolar AS, Awas Tekanan Masih Mengancam

Ketegangan memuncak di Korea Selatan dan Jepang, dengan China membalas dengan menangguhkan visa jangka pendek untuk warga negara mereka. Kedua negara juga membatasi penerbangan, menguji.pelancong dari China pada saat kedatangan, dan mengkarantina mereka yang positif. 

"Ketegangan diplomatik ini mampu menggoyahkan kebijakan China? Jika hal ini dapat menggoyahkan kebijakan China, China dapat kembali menerapkan kebijakan Nol Covid-19," tulis ICDX.

Jika hal ini terjadi maka sangat mempengaruhi harga timah di pasar dunia. Sementara harga timah pada level US$29.000 per metrik ton adalah rekor harga tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. 

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Anljok ke Level harga 25.000 USD

Rabu, 27 September 2023 | 14:00 WIB

Tik Tok Belum Kantongi Izin E-Commerce di Indonesia

Senin, 25 September 2023 | 20:01 WIB

UMKM Semakin Pulih, Kualitas Kredit BRI Sehat

Minggu, 24 September 2023 | 12:13 WIB

Harga Timah Terkoreksi, Dihargai 25.500 USD

Jumat, 22 September 2023 | 15:37 WIB

Harga Timah Gagal Pertahankan Laju Kenaikannya

Selasa, 19 September 2023 | 14:33 WIB

Harga Timah Naik Tajam Menjadi 26.000 USD

Senin, 18 September 2023 | 17:46 WIB

Stok di China Mulai Terkuras, Harga Timah Melonjak

Jumat, 15 September 2023 | 12:08 WIB

Harga Timah Dalam Tekanan, Jatuh Lagi di Level 25.440 USD

Selasa, 12 September 2023 | 15:06 WIB
X