EKONOMI,www.wowbabel.com -- Harga Timah dunia pada Jumat 20 Januari 2023 kembali naik setelah sempat turun sehari sebelumnya.
Timah kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) berada pada 29.300 Dolar AS per metrik ton atau naik 1,9 persen menjelang penutupan perdagangan sore hari.
Sedangkan Timah kontrak di Shanghai Futures Exchange (SHFE) terus melanjutkan kenaikan hingga menyentuh level harga tertinggi baru.
Baca Juga: Jelang Libur Imlek, Harga Timah Terkoreksi Tajam
Analis Shanghai Metals Market (SMM) mengatakan semalam, timah SHFE naik di atas 230.000 Yuan per metrik ton dan ditutup sekitar 231.200 Yuan.
Minat terbuka dari kontrak yang paling banyak diperdagangkan terus turun. Persediaan waran Timah SHFE sedikit berubah. Menurut SMM karena Tahun Baru Imlek (CNY) sudah dekat, penawaran dan permintaan Timah hampir mandek.
"Investor akan tetap berhati-hati pada hari perdagangan terakhir sebelum liburan," tulis SMM dalam laporannya.
Baca Juga: Mau Liburan Imlek, Kenaikan Harga Timah Berumur Pendek
"Timah SHFE akan mengalami tekanan setelah kenaikan terus menerus," tambah analis SMM.
Semalam logam dasar LME dan SHFE ditutup bervariasi. Sejumlah data ekonomi menunjukkan, pertumbuhan ekonomi AS melambat setelah Fed AS beberapa kali menaikkan suku bunga.
Pasar mengharapkan Fed untuk secara bertahap memperlambat atau bahkan berhenti menaikkan suku bunga.
Baca Juga: Harga Timah Shanghai Menembus 228.000 Yuan
Dari pergerakan harga dalam sepekan, Trading Economics dalam analisanya memperkirakan Timah akan diperdagangkan pada 27.786,92 Dolar AS per metrik ton pada akhir kuartal ini.
Menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis, ke depan, diperkirakan akan diperdagangkan di 25.072,36 Dolar AS dalam waktu 12 bulan. (*)
Artikel Terkait
Harga Timah Terus Menguat, Tembus 27.000 Dolar
Harga Timah Bertahan, Logam Lainnya Berguguran
Harga Timah Naik Dalam Empat Hari Berturut
Harga Timah LME Dekati 28.000 Dolar, di Shanghai Tembus 220.000 Yuan