Jelang Libur Imlek, Harga Timah Terkoreksi Tajam

- Kamis, 19 Januari 2023 | 13:49 WIB
Harga timah di LME kembali turun karena pasar kawatir lemahnya permintaan (ist)
Harga timah di LME kembali turun karena pasar kawatir lemahnya permintaan (ist)

www.wowbabel.com -- Harga timah jatuh pada perdagangan hari Kamis (19/1/2023). Timah dan logam dasar terimbas  dolar AS yang menguat di tengah kekhawatiran penurunan ekonomi AS.

Harga timah London Metal Exchange (LME) turun sejak dibuka pagi hari. Bahkan timah tiga bulan terkoreksi 2% pada siang hari menjadi US$28.200 per metrik ton. 

Pasar timah dan logam dasar juga khawatir  permintaan logam fisik melambat menjelang liburan panjang tahun baru Imlek di China sebagai pembeli utama. 

Baca Juga: Harga Timah Terhindar dari Kejatuhan Lebih Dalam

Pasar China akan ditutup minggu depan untuk merayakan Tahun Baru Imlek menyebabkan pembelian logam tidak terlalu ramai. 

Data ritel dan manufaktur AS yang lemah pada hari Rabu memicu kekhawatiran bahwa ekonomi utama dunia itu menuju resesi, mendorong permintaan untuk safe-haven dolar.

Dolar yang lebih kuat membuat logam dengan harga greenback lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

Baca Juga: Mau Liburan Imlek, Kenaikan Harga Timah Berumur Pendek

Sedangkan persediaan timah LME terus menurun minggu ini dan mencapai 2.895 metrik ton.

Sebaliknya, persediaan timah SHFE telah tumbuh selama tiga minggu berturut-turut dan meningkat 16,59% menjadi 6.671 metrik.ton pada minggu tanggal 13 Desember, menetapkan level tertinggi baru dalam delapan bulan.

Semalam, timah SHFE naik di atas 230.000 yuan metrik ton dan ditutup pada sekitar 232.100 yuan. Namun pada perdagangan pagi, timah SHFE berada pada 227.000 yuan per metrik ton.

Baca Juga: Harga Timah Turun Setelah Permintaan Melemah

Akai beli dan jual keluar di tengah penghindaran risiko pra-liburan. 

"Harga timah mungkin menghadapi koreksi setelah terus naik," kata analis SMM dalam laporan pagi.  

Logam dasar LME dan SHFE ditutup bervariasi semalam. Di sisi makro, Fed AS mengindikasikan niat mereka untuk terus menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi, dan ada momentum kenaikan dalam indeks AS, yang menghambat harga logam. (*)

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dolar Bereaksi, Harga Timah Lansung Terkoreksi

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:20 WIB

Saham TINS Drop Parah, Seharga Rp 970 Per Saham

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:40 WIB

Harga Timah Terhempas Menjadi 21.859 Dolar

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:22 WIB

Harga Timah Bergerak Naik Setelah Sepekan Terpuruk

Senin, 13 Maret 2023 | 10:37 WIB

Harga Timah Shanghai Jatuh ke Level Terendah

Kamis, 9 Maret 2023 | 15:01 WIB

Harga Timah Tertahan di 23.800 Dolar AS

Kamis, 9 Maret 2023 | 11:17 WIB
X