EKONOMI, www.wowbabel.com -- Harga Timah dan logam dasar ditutup bervariasi semalam. Timah di LME tertekan ke level 28.450 Dolar AS per metrik ton.
Kenaikan harga Timah dunia tertahan setelah menembus level harga tertinggi sejak Juni 2022.
Secara makro, perhatian pasar saat ini tertuju pada lemahnya permintaan menjelang liburan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Harga Timah Shanghai Menembus 228.000 Yuan
Kenaikan dolar AS juga memberikan tekanan pada harga logam.
Timah kontrak tiga bulan LME turun 1%. dan dibuka turun 0,3% menjadi US$28.250 per metrik ton pada perdagangan, Selasa (17/1/2023).
Tembaga LME turun 1,52%, aluminium naik 0,33%, timbal turun 1,74%, dan seng turun 1,2%.
Baca Juga: Wow, Harga Timah Dunia Melesat 29.000 Dolar
Tembaga SHFE kehilangan 0,29%, aluminium naik 0,27%, timbal tumbuh 0,29%, dan seng turun 0,52%.
Semalam, Timah SHFE berada di level tertinggi, ditutup pada 225.800 yuan per metrik ton. Persediaan timah domestik Cina di waran SHFE terus meningkat karena penyerahan kontrak 2301.
Sedangkan persediaan Timah LME sedikit turun menjadi 2.950 metrik ton.
Baca Juga: Harga Timah Naik Dalam Empat Hari Berturut
"Pasokan dan permintaan turun karena liburan CNY tinggal beberapa hari lagi. Masih harus dilihat apakah kenaikan harga yang didorong makro akan berlanjut," kata analis Shanghai Metals Market (SMM) dalam laporan pagi.
Timah berjangka pada pekan kedua Januari diiperdagangkan mendekati 30.000 Dolar AS per ton, level yang tidak terlihat sejak Juni 2022.
Artikel Terkait
Harga Timah Naik 1,6 Persen, Jangan Girang Ekonomi Dunia Belum Pulih
Baru Saja Naik, Harga Timah dan Logam Dasar Turun Lagi
Harga Timah LME Melonjak Ke Level 26.500 Dolar
Harga Timah Terus Menguat, Tembus 27.000 Dolar