Harga Timah Naik Dalam Empat Hari Berturut

www.wowbabel.com — Timah melanjutkan kenaikan harga dalam empat hari berturut.  Harga timah memimpin kenaikan logam dasar di Shanghai maupun London pada Kamis 12 Januari 2023.

Harga Timah kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) ditutup naik 2,2% menjadi 27.409 Dolar As per metrik ton.

Sedangkan Timah berjangka di Shanghai Futures Exchange (SHFE) melonjak 3,19% ke 215.620 Yuan per metrik ton.

Baca Juga: Harga Timah Bertahan, Logam Lainnya Berguguran

Timah mencatat kenaikan berturut dalam empat hari terakhir. Sehingga berada di level tertinggi sejak pertengahan Juli 2022.

Analis Shanghai Metals Market (SMM) dalam laporannya mengatakan logam nonferrous Shanghai sebagian besar ditutup dengan keuntungan karena optimisme atas pemulihan ekonomi China dengan pasar kembali normal setelah wabah pandemi yang luas pada bulan Desember.

Tembaga Shanghai naik 1,84%, aluminium naik 0,58%, timbal turun 0,65%, seng melonjak 0,27%, timah tumbuh 3,19%, dan nikel turun 1,85%.

Baca Juga: Harga Timah Terus Menguat, Tembus 27.000 Dolar

Timah SHFE yang paling banyak diperdagangkan ditutup naik 3,19% atau 6.660 yuan menjadi 215.620 yuan per metrik ton, dengan open interest turun 1.191 lot menjadi 42.242 lot.

Di pasar spot, pihak smelter berhati-hati dalam membuat kuotasi, sementara premi/diskon yang ditawarkan pedagang turun lagi.

"Tapi transaksinya buruk karena kenaikan SHFE Timah. Pemain hilir masih membeli sesuai permintaan," kata analis SMM dalam laporannya.

Baca Juga: Harga Timah LME Melonjak Ke Level 26.500 Dolar

Harga logam dasar terdorong okeh dolar yang lebih lemah dan banyak dukungan kebijakan China untuk ekonomi karena membuka kembali perbatasan dan menghapus pembatasan COVID-19  telah memicu optimisme untuk meningkatkan permintaan logam dari pasar konsumen utamanya.

Namun, permintaan fisik tetap lemah di musim off-peak tradisional dan di tengah penurunan ekonomi global. Prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut dan penguatan dolar juga menekan harga logam. (*)