COVID di Cina Gila-gilaan, Harga Timah Tertekan 

- Kamis, 5 Januari 2023 | 16:34 WIB
 Harga timah dan logam dasar di bursa Shanghai turun akibat wabah COVID di China yang meluas.  (ist)
Harga timah dan logam dasar di bursa Shanghai turun akibat wabah COVID di China yang meluas.  (ist)

EKONOMI,www.wowbabel.com -- Harga timah dan logam nonferrous di Shanghai  turun pada hari Kamis (5/1/2023). Harga logam dasar tertekan oleh peningkatan kasus virus corona (COVID-19) di Cina sebagai konsumen utama logam dunia.

Akibat COVID memperkuat kekhawatiran atas permintaan logam dasar yang sudah berada di bawah tekanan melemahnya aktivitas industri global.

Kontrak tembaga Februari yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange (SHFE)  turun 1,5% menjadi 64.040 yuan (US$9.305,43 ) per  ton. 

Baca Juga: Harga Timah Bertahan di Level 25.000 Dolar AS

SHFE nike turun 4,9 % menjadi 220.890 yuan per ton, aluminium turun 1,3% menjadi 17,77 0 yuan per ton, seng  turun 1% menjadi 23.115 yuan per ton dan Timah  turun 1,6 % pada 206, 790 yuan per ton.

Penghentian pembatasan COVID yang sangat ketat bulan lalu telah menyebarkan virus ke 1,4 miliar penduduk China.   

Banyak rumah duka dan rumah sakit Cina mengatakan mereka kewalahan, dan pakar kesehatan internasional memperkirakan setidaknya 1 juta kematian terkait COVID-19 di Cina tahun ini.

Baca Juga: Harga Timah Masih Bertahan dari Tekanan

"Permintaan logam industri terpukul oleh lonjakan infeksi virus corona di Cina. Kenaikan kemungkinan akan dibatasi menjelang Tahun Baru Imlek," kata analis ING dalam sebuah catatan.

Cina akan memasuki hari libur  merayakan Tahun Baru Imlek dari 23 Januari hingga 27 Januari.  Pasar keuangan dan aktifitas kegiatan ekonomi akan tutup sehingga melemah.

Risalah pertemuan kebijakan Desember Federal Reserve AS menunjukkan tetap fokus pada pengendalian inflasi, meskipun setuju bahwa bank harus memperlambat laju kenaikan suku bunga yang agresif.

Baca Juga: Harga Timah Masih Rentan di Tahun 2023

Naiknya suku bunga telah mendorong dolar AS lebih tinggi, membuat logam dengan harga greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lain dan dipandang sebagai pemicu harga logam.

Di London Metal Exchange (LME) sebagian besar harga logam dasar naik kecuali seng dan lead sedikit turun. (*)

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dolar Bereaksi, Harga Timah Lansung Terkoreksi

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:20 WIB

Saham TINS Drop Parah, Seharga Rp 970 Per Saham

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:40 WIB

Harga Timah Terhempas Menjadi 21.859 Dolar

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:22 WIB

Harga Timah Bergerak Naik Setelah Sepekan Terpuruk

Senin, 13 Maret 2023 | 10:37 WIB

Harga Timah Shanghai Jatuh ke Level Terendah

Kamis, 9 Maret 2023 | 15:01 WIB

Harga Timah Tertahan di 23.800 Dolar AS

Kamis, 9 Maret 2023 | 11:17 WIB
X