Jumlah Penumpang Keluar Pulau Bangka Turun 19,33 Persen, Ini Penyebabnya

- Selasa, 3 Januari 2023 | 16:19 WIB
Data Perkembangan Transportasi Provinsi Bangka  Belitung yang dikeluarkan pihak BPS Provinsi Bangka Belitung. (firman wow)
Data Perkembangan Transportasi Provinsi Bangka Belitung yang dikeluarkan pihak BPS Provinsi Bangka Belitung. (firman wow)

BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung mencatat, pada November 2022, jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya 21,52 ribu orang atau turun 19,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurut Kepala BPS Bangka Belitung, Toto Haryanto Silitonga, jumlah itu apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Januari November 2021), arus penumpang yang berangkat mengalami peningkatan 78,59 persen.

"Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang datang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada November 2022 tercatat sebanyak 29,74 ribu orang, jumlah tersebut turun 10,39 persen dibanding bulan sebelumnya," ungkap Toto, Senin 2 Januari 2022.

Baca Juga: Cegah Krisis Pangan, BPS Bakal Lakukan Sensus Pertanian

Namun dikatakannya, apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Januari-November 2021), arus penumpang yang datang mengalami kenaikan 80,80 persen.

Tidak melalui jalur laut, jumlah penumpang angkutan udara juga mengalami penurunan di bulan November 2022.

"Jumlah orang yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada November 2022 tercatat sebanyak 72,88 ribu orang, turun sebesar 2,57 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ungkapnya.

Selain yang berangkat, jumlah penumpang yang datang ke Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan angkutan udara pada November 2022 sebanyak 75,02 ribu orang, turun sebesar 1,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Begitu juga dengan volume barang yang dimuat di pelabuhan bulan November 2022 sebanyak 773,94 ribu ton, turun sebesar 21,85 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berjumlah 990,38 ribu ton.

Baca Juga: Tarif Angkutan Pesawat Terbang Sebabkan Inflasi di Bangka Belitung

"Volume barang yang dibongkar selama bulan November 2022 sebanyak 492,21 ribu ton, turun sebesar 6,92 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 528,81 ribu ton," ujar Toto Haryanto Silitonga.(*)

 

Editor: Barly Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dolar Bereaksi, Harga Timah Lansung Terkoreksi

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:20 WIB

Saham TINS Drop Parah, Seharga Rp 970 Per Saham

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:40 WIB

Harga Timah Terhempas Menjadi 21.859 Dolar

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:22 WIB

Harga Timah Bergerak Naik Setelah Sepekan Terpuruk

Senin, 13 Maret 2023 | 10:37 WIB

Harga Timah Shanghai Jatuh ke Level Terendah

Kamis, 9 Maret 2023 | 15:01 WIB

Harga Timah Tertahan di 23.800 Dolar AS

Kamis, 9 Maret 2023 | 11:17 WIB
X