Harga Timah LME Langsung Ngegas 25.000 Dolar

- Rabu, 28 Desember 2022 | 12:05 WIB
 Harga timah berjangka di London Metal Exchange (LME) naik 5,7% pada perdagangan setelah libur Natal, Rabu (28/12/2022).  (IST)
Harga timah berjangka di London Metal Exchange (LME) naik 5,7% pada perdagangan setelah libur Natal, Rabu (28/12/2022).  (IST)

EKONOMI,www.wowbabel.com -- Harga timah di London langsung melonjak pada perdagangan setelah libur Natal di London Metal Exchage (LME), Rabu (28/12/2022).

Harga timah kontrak tiga bulan LME naik 5,7% menjadi US$25.320 per metrik ton menjelang jeda perdagangan siang hari. Kenaikan harga timah tertinggi sejak Agustus 2022.

Kenaikan harga timah LME dengan persedian barang yang terus berkurang di 2.885 metrik ton karena berkurangnya pasokan timah dari negara Asia. 

Baca Juga: Harga Timah Shanghai Melonjak Lagi

Nasdaq dalam laporannya, patokan harga logam dasar di London naik pada hari Rabu, dengan timah kenaikan harga logam tertinggi. 

Harga tembaga mencapai level tertinggi dalam dua minggu dan mengejar kenaikan harga komoditas yang didorong oleh langkah China untuk membuka kembali perbatasannya, semakin melonggarkan kontrol COVID.

Tembaga tiga bulan di London Metal Exchange naik 1,5% pada US$8.475 per ton, setelah awalnya naik ke US$8.481, level terkuat sejak 15 Desember. Bursa London ditutup pada hari Senin dan Selasa untuk hari libur Natal.

Baca Juga: Harga Timah Shanghai Bertahan di Level Tertinggi, LME Masih Liburan

China mengumumkan pada hari Senin bahwa pelancong yang masuk tidak lagi harus melakukan karantina mulai 8 Januari. 

China akan melanjutkan pemberian visa bagi penduduk daratan untuk bepergian ke luar negeri juga mulai 8 Januari.

Kebijakan penahanan COVID yang ketat di China telah membatasi aktivitas industri dan permintaan domestik, dan bulan lalu memicu keresahan publik.

Baca Juga: Timah  LME Turun Drastis, Pasokan  Dari Asia Seret

"Sentimen telah didukung oleh pergeseran tiba-tiba China dari strategi nol-COVID, tetapi kenaikan itu dibatasi oleh kekhawatiran tentang permintaan yang lebih lemah dalam jangka pendek," kata ahli strategi komoditas ANZ dalam sebuah catatan.

Lonjakan kasus COVID China dan musim liburan yang berlangsung hingga setelah Festival Musim Semi bulan depan diperkirakan akan mengurangi permintaan logam, meskipun kekhawatiran pasokan masih dapat memberikan beberapa dukungan, kata para analis.

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Anljok ke Level harga 25.000 USD

Rabu, 27 September 2023 | 14:00 WIB

Tik Tok Belum Kantongi Izin E-Commerce di Indonesia

Senin, 25 September 2023 | 20:01 WIB

UMKM Semakin Pulih, Kualitas Kredit BRI Sehat

Minggu, 24 September 2023 | 12:13 WIB

Harga Timah Terkoreksi, Dihargai 25.500 USD

Jumat, 22 September 2023 | 15:37 WIB

Harga Timah Gagal Pertahankan Laju Kenaikannya

Selasa, 19 September 2023 | 14:33 WIB

Harga Timah Naik Tajam Menjadi 26.000 USD

Senin, 18 September 2023 | 17:46 WIB

Stok di China Mulai Terkuras, Harga Timah Melonjak

Jumat, 15 September 2023 | 12:08 WIB

Harga Timah Dalam Tekanan, Jatuh Lagi di Level 25.440 USD

Selasa, 12 September 2023 | 15:06 WIB
X