Pasokan Bauksit Indonesia ke China Kalah dari Guinea dan Australia

www.wowbabel.com — Indonesia berada diurutan ketiga negara pemasok bauksit ke China. Ekspor bauksit Indonesia ke China kalah dengan Guinea dan Australia.

Data Bea Cukai China yang diterbitkan baru-baru ini  menunjukkan bahwa China mengimpor 11,79 juta metrik ton bauksit pada bulan November 2022, naik 31% MoM dan 53% YoY. 

Data tersebut menandai bahwa impor bulanan bauksit China melebihi 10 juta metrik ton. Impor bauksit China dalam 11 bulan pertama tahun 2022 mencapai 115,40 juta metrik ton,  meningkat 16,9% year-on-year.

Baca Juga: Inilah Alasan  China Tidak Terpengaruh Oleh Penghentian Ekspor Bauksit  Indonesia

Pada bulan November, impor bauksit  dari Guinea mencapai rekor tertinggi sebesar 7,28 juta metrik ton,  meningkat 65% bulan ke bulan dan 125% tahun ke tahun. 

Disus impor bauksit dari Australia sebesar  2,83 juta metrik ton, turun 14% bulan ke bulan, tetapi naik 7% tahun ke tahun. 

Sedangkan  impor bauksit dari Indonesia  ke China mencapai 1,36 juta metrik ton, naik 28% dalam sebulan dan turun 25% dalam setahun.

Baca Juga: Bauksit Indonesia Banjiri Pasar Cina Sebelum Ekspor Disetop

Selain itu, ada impor bauksit dari negara-negara baru antara lain Turki, Ghana, Montenegro, Jamaika, Iran, Pantai Gading, dan Rusia.

Impor bauksit China dari Guinea mencapai rekor tertinggi sebesar 7,28 juta metrik ton, meningkat 65% bulan ke bulan dan 125% tahun ke tahun.

Lonjakan impor dari Guinea didorong oleh kabar larangan ekspor bauksit Indonesia. 

Baca Juga: Larangan Ekspor Bauksit Indonesia Mengancam Industri Alumunia China

Berikut alasan melonjaknya impor bauksit Guinea ke China menurut analisid SMM : 

1. Sejak akhir Desember 2021 ketika berita larangan ekspor bauksit Indonesia keluar, pabrik alumina dalam negeri China cenderung mengutamakan bijih Guinea ketika mempertimbangkan alternatif bijih Indonesia.

2.  Menjelang akhir tahun 2022, pabrik alumina dalam negeri yang menggunakan bauksit Guinea secara aktif mengisi kembali inventaris mereka untuk mempertahankan produksi selama dua hingga tiga bulan lagi. Hal ini mendorong peningkatan kedatangan bauksit impor dari Guinea.