Harga Timah Terkoreksi  Lagi, Masih Berada di Level 24.000 Dolar

- Kamis, 15 Desember 2022 | 16:05 WIB
Harga timah di LME terkoreksi 1,5% pada perdagangan Kamis (15/12/2022).  (IST)
Harga timah di LME terkoreksi 1,5% pada perdagangan Kamis (15/12/2022).  (IST)

 

EKONOMI,www.wowbabel.com -- Harga timah sempat terkoreksi namun masih berada di level harga US$24.000 per metrik ton. Timah sempat mencapai level harga tertinggi sejak Agustus  di US$24.667 per metrik ton. 

Harga timah tiga bulan di London Metal Exchange (LME) terkoreksi 1,5% pada perdagangan, Kamis (15/12). Timah menjelang penutupan perdagangan  berada di US$24.275 per metrik ton.

Sebelumnya harga timah dan  logam dasar secara keseluruhan naik tertinggi multi-bulan  sejak Selasa (12/12) setelah Inflasi Harga Konsumen AS mereda lebih dari yang diharapkan pada bulan November, memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat  berbalik dari kenaikan suku bunga yang agresif minggu ini.

Baca Juga: Kenaikan Harga Timah Terhenti

Pembacaan Inflasi Harga Konsumen AS yang ditunggu-tunggu turun menjadi 7,1% pada bulan November, turun dari 7,7% pada bulan Oktober  menandai level terendah sejak Desember 2021 dan peningkatan yang signifikan pada tingkat puncak tahun ini sebesar 9,1% pada bulan Juni.

Sementara  harga timah SHFE pulih dengan cepat setelah dibuka sedikit lebih rendah  kemarin, dan ditutup sekitar 193.400 yuan per metrik ton. 

"Mengingat sedikit gangguan pada hubungan penawaran-permintaan pasar timah jangka pendek, serta rendahnya kemauan investor untuk masuk ke pasar, diperkirakan bahwa timah SHFE akan terus bergerak sideways di level yang tinggi," kata analis SMM dalam laporannya. 

Baca Juga: Harga Timah Bertahan di 24.000 Dolar

Kemarin logam dasar LME dan SHFE sebagian besar ditutup dengan kerugian. Di sisi makro, Fed AS mengumumkan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin dan mengharapkan biaya pinjaman naik setidaknya 75 basis poin lagi pada akhir tahun 2023.

Dalam konferensi pers setelah pernyataan tersebut, Ketua Fed Powell mengatakannya terlalu dini untuk berbicara tentang pemotongan suku bunga dan fokusnya adalah membuat sikap kebijakan cukup ketat untuk mendorong inflasi turun ke target 2%.

Pidato Powel mengakibatkan sebagian harga logam dasar jatuh.   (*)

 

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dolar Bereaksi, Harga Timah Lansung Terkoreksi

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:20 WIB

Saham TINS Drop Parah, Seharga Rp 970 Per Saham

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:40 WIB

Harga Timah Terhempas Menjadi 21.859 Dolar

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:22 WIB

Harga Timah Bergerak Naik Setelah Sepekan Terpuruk

Senin, 13 Maret 2023 | 10:37 WIB

Harga Timah Shanghai Jatuh ke Level Terendah

Kamis, 9 Maret 2023 | 15:01 WIB

Harga Timah Tertahan di 23.800 Dolar AS

Kamis, 9 Maret 2023 | 11:17 WIB
X