www.wowbabel.com -- Harga timah dunia menguat pada perdagangan Selasa (29/11/2022). Timah kontrak Shanghai naik 2,6% menjadi 185.940 yuan per ton metrik.
Harga timah berjangka di London Metal Exchange (LME) hingga tadi malam konsisten hingga ditutup naik 1,9% pada US$22.788 per metrik ton.
Harga timah dan logam dasar berhasil rebound dengan tembaga memimpin reli, karena dukungan untuk sektor properti di China sebagai konsumen logam utama dunia yang mencerahkan prospek permintaan.
Baca Juga: Harga Timah Rebound Bertahan di Level 22.000 Dolar AS
"Pada sore hari pasar menerima informasi tentang penyesuaian pencegahan dan pengendalian COVID di beberapa wilayah mulai memengaruhi sentimen pasar, dengan reli intra-hari yang tajam di yuan China, diperkuat oleh berita tentang peningkatan vaksinasi di kalangan orang tua," kata analis Shanghai Metals Market dalam laporannya, Rabu (30/11) pagi .
Selain itu, Komisi Regulasi Sekuritas China merilis langkah-langkah relatif untuk mengurangi tekanan keuangan pada perusahaan perumahan yang juga menenangkan sentimen pasar logam.
Kemarin tembaga Shanghai bertambah 0,81%, aluminium naik 1,76%, timbal naik 0,42%, seng naik 1,7%, timah naik 1,91%, dan nikel naik 1,17%.
Baca Juga: Pelemahan Harga Timah Dunia Berlanjut Hingga Tahun Depan
Timah SHFE ditutup naik 1,91% atau 3.470 yuan menjadi 184.750 yuan per metrik ton.
Di pasar spot, transaksi timah relatif buruk setelah berhasil rebound. Persediaan timah di gudang SHFE turun menjadi 3.704 metrik ton.
Artikel Terkait
Harga Timah Jatuh 5,2 Persen Menjadi 21.000 Dolar AS
Harga Timah Bertahan di Level 21.000 Dolar
Harga Timah Kembali Menguat