www.wowbabel.com -- Tidak hanya meruntuhkan harga, COVID-19 di China juga mempengaruhi persediaan timah batangan domestik untuk bulan Nopember 2022.
Diperkirakan terjadi pengurangan persediaan timah batangan karena pemerintah China melakukan penguncian di beberapa wilayah akibat meluasanya COVID-19.
Menurut penelitian SMM, per 28 November, inventarisasi sosial timah batangan di lima provinsi di China mencapai 50.300 mettik ton, turun 200 metrik ton dari Jumat l(25/11) dan 2.200 metrik ton dari Senin (21/11).
Baca Juga: Harga Timah Rebound Bertahan di Level 22.000 Dolar AS
Survei SMM mengatakan, dampak pandemi semakin intensif di Guangdong dan Hubei. Kota Jiiyuan, Provinsi Henan dikunci selama lima hari sejak Senin, yang memengaruhi pengangkutan timah batangan.
"Dengan demikian, siklus transportasi diperpanjang dan persediaan sosial batangan timah berkurang di beberapa area. Pada saat yang sama, produksi dan penjualan perusahaan baterai juga terpengaruh," demikian laporan SMM.
Pada akhir tahun, perusahaan hilir timah di China kurang melakukan pengadaan timah, baik penawaran maupun permintaan menurun.
Baca Juga: Pelemahan Harga Timah Dunia Berlanjut Hingga Tahun Depan
Dalam skenario ini, penurunan inventaris sosial timah batangan melambat. Dalam waktu dekat, suhu akan turun secara signifikan di seluruh China yang akan mempengaruhi produksi timah batangan di negara konsumen utama logam dunia itu. (*)
Artikel Terkait
Harga Timah Jatuh 5,2 Persen Menjadi 21.000 Dolar AS
Harga Timah Bertahan di Level 21.000 Dolar
Harga Timah Kembali Menguat
Harga Timah Bertahan di Level 22.000 Dolar AS