Pelemahan Harga Timah Dunia Berlanjut Hingga Tahun Depan

www.wowbabel.com -- Harga timah dunia saat ini terus berfluktuasi di level harga terendahnya dalam dua tahun terakhir. Bahkan diperkirakan timah melanjutkan penurunan hingga pertengahan tahun depan. 

Pada akhir pekan, Jumat (25/11/2022), harga timah tiga bulan di London Metal Exchange ( LME ) bertahan pada level harga US$22.238 per metrik ton. Harga timah tertinggi pada bulan Nopember berada pada US$23.795 per metrik ton. 

Harga timah turun lebih dari 50% dari harga tertinggi di bulan Maret dan telah turun 17% sepanjang tahun ini. 

Baca Juga: Harga Timah Bertahan di Level 22.000 Dolar AS

Faktor makro ekonomi global yang terus melemah telah mendorong kejatuhan harga timah dunia. Kondisi ini diperburuk oleh kekhawatiran turunnya permintaan akan logam dari negara konsumen utama China akibat Covid-19.

"Harga timah telah naik dan turun kembali dalam beberapa hari terakhir bersamaan dengan logam dasar lainnya, terutama didorong oleh ekonomi makro," kata Inyelejen Pasar dan Komunikasi Asosiasi Timah Internasional (ITA), Dr Jeremy Pearce dalam keterangan tertukis di international.tin, Kamis (24/11/2022). 

Pearce menambahkan relaksasi kebijakan penanganan COVID di China dan rekor kasus harian  berikutnya  menjadi faktor umum yang juga mendorong sentimen terhadap pasar timah.

Baca Juga: Harga Timah Kembali Menguat 

Pada dasarnya, kata Pearce terjadi  keterbatasan pasokan timah ASM terkait dengan rendahnya harga timah. 

Pasokan juga dipengaruhi oleh pembatasan terjadi pada pasokan timah Indonesia. Namun permintaan timah masih kurang  meski beberapa titik terang adanya kebutuhan timah dari  AS dan sektor seperti tenaga surya dan otomotif. 

Oleh sebab itu, menurut ITA, harga timah tampaknya akan menemukan level baru, dengan berlanjutnya pelemahan menjelang akhir tahun. 

Baca Juga: Produksi Indonesia dan Malaysia Melimpah Dorong Harga Timah Melemah

Sama seperti ITA, Trading Economics telah memperkirakan jika harga timah  akan diperdagangkan pada level harga US$21.941 per metrik ton pada akhir kuartal ini

Menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis, timah diperkirakan akan diperdagangkan pada level US$19.908 dalam waktu 12 bulan ke depan.

Perkiraan para analis pasar logam, harga logam dasar dunia termasuk timah tidak akan pulih dalam waktu cepat.