Indonesia Bisa Ditikung Korea Selatan  Untuk Investasi Pabrik Tesla Elon Musk di Asia

- Rabu, 23 November 2022 | 15:50 WIB
Presiden Joko Widodo  berbincang dengan Elon Musk di Gedung Stargate Space X, Boca Chica, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/5/2022). Presiden menawarkan investasi Tesla ke Indonesia. (IST)
Presiden Joko Widodo  berbincang dengan Elon Musk di Gedung Stargate Space X, Boca Chica, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/5/2022). Presiden menawarkan investasi Tesla ke Indonesia. (IST)

SEOUL, www.wowbabel.com -- Indonesia mendapat saingan baru merebut investasi pabrik Tesla milik Elon Musk di Asia. Selain India, kini Korea Selatan juga mengejar investasi orang terkaya di dunia ini.

Korea Selatan sudah mengklaim jika negaranya menjadi kandidat teratas untuk pembangunan pabrik pembuatan kendaraan listrik (EV) di Asia.

Menurut kantor kepresiden Korea Selatan yang dikutip ivesting.com, Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk mengatakan bahwa negara ginseng adalah salah satu kandidat lokasi teratas untuk  pabrik yang  akan dibangun di Asia.  

Baca Juga: Dikabarkan Tutup, Elon Musk Pastikan Twitter Tetap Aman untuk Informasi Piala Dunia

Kantor kepresiden Korea Selatan menambahkan bahwa Elon Musk membuat pernyataan itu dalam panggilan video dengan Presiden Yoon Suk-yeol, bahwa perusahaannya  berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan Korea Selatan dalam rantai pasokan kendaraan listrik.

 Yoon mengetahui rencana Tesla untuk membangun pabrik di Asia di masa depan dan meminta Musk untuk membangun pabrik di Korea Selatan.

Sebagai tanggapan, Musk mengatakan dia menganggap Korea Selatan sebagai salah satu kandidat teratas dan akan membuat keputusan setelah meninjau kondisi investasi di negara lain, termasuk kualitas tenaga kerja, tingkat teknologi, dan infrastruktur produksi.

Baca Juga: Elon Musk Resmi Kuasai Twitter, Para Petingginya Langsung Dipecat

"Kami berharap dapat membeli komponen senilai lebih dari US$10 miliar dari perusahaan Korea Selatan pada tahun 2023 karena kami secara signifikan memperluas kerja sama rantai pasokan dengan perusahaan Korea Selatan," kata kantor Yoon mengutip pernyataan Musk.

Kontak antara Yoon dan Musk terjadi menjelang persidangan pidana yang akan dimulai di Korea Selatan yang bergantung pada pertanyaan tentang keamanan mobil Tesla, pada saat pembuat EV menghadapi serangkaian tuntutan hukum dan peningkatan pengawasan oleh regulator.

Yoon mengatakan dalam diskusi bahwa dia akan mereformasi peraturan yang tidak masuk akal yang menghambat investasi oleh perusahaan teknologi global. 

Baca Juga: Wuling Air EV, Mobil Listrik yang Super Hemat dan Ramah Lingkungan

Presiden menambahkan, pemerintah akan terus berupaya menarik investasi dari perusahaan teknologi tinggi untuk meningkatkan daya saing negara.

Indonesia, India, dan pemerintah lainnya telah melobi untuk memenangkan investasi Tesla berikutnya dalam produksi EV.

Pada bulan Agustus, Presiden Indonesia Joko Widodo mendesak Tesla untuk membuat EV di dalam negeri. 

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tik Tok Belum Kantongi Izin E-Commerce di Indonesia

Senin, 25 September 2023 | 20:01 WIB

UMKM Semakin Pulih, Kualitas Kredit BRI Sehat

Minggu, 24 September 2023 | 12:13 WIB

Harga Timah Terkoreksi, Dihargai 25.500 USD

Jumat, 22 September 2023 | 15:37 WIB

Harga Timah Gagal Pertahankan Laju Kenaikannya

Selasa, 19 September 2023 | 14:33 WIB

Harga Timah Naik Tajam Menjadi 26.000 USD

Senin, 18 September 2023 | 17:46 WIB

Stok di China Mulai Terkuras, Harga Timah Melonjak

Jumat, 15 September 2023 | 12:08 WIB

Harga Timah Dalam Tekanan, Jatuh Lagi di Level 25.440 USD

Selasa, 12 September 2023 | 15:06 WIB
X