Harga Timah Kembali Menguat 

- Rabu, 23 November 2022 | 15:34 WIB
Harga timah di LME dan SHFE  sedikit menguat setelah pengumuman The Fed akan memerlambat kenaikan suku buga dan melemahnya dolar AS. (ist)
Harga timah di LME dan SHFE  sedikit menguat setelah pengumuman The Fed akan memerlambat kenaikan suku buga dan melemahnya dolar AS. (ist)

www.wowbabel.com -- Harga timah kembali menguat pada perdagangan Rabu (23/11). Timah tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik menjadi US$22.300 metrik ton.

Harga timah dan beberapa logam dasar bergerak naik Setelah dolar  AS dan imbal hasil treasury sedikit mundur karena Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester mengatakan dia mendukung kenaikan suku bunga yang lebih kecil bulan depan.

The Fed telah menaikkan tingkat target sebesar 75 basis poin pada empat pertemuan terakhir.

Baca Juga: Harga Timah Bertahan di Level 21.000 Dolar

“Saya pikir kita bisa memperlambat dari 75 pada pertemuan berikutnya. Saya tidak masalah dengan itu, saya pikir itu sangat tepat,” kata Mester dikutip the market herald.

Indeks dolar AS turun lebih dari 0,6 persen. Imbal hasil obligasi AS sepuluh tahun turun empat poin menjadi 3,77 persen. 

Di Shanghai harga timah  SHFE naik setelah dibuka lebih tinggi sejak tadi malam. Timah berjangka SHFE naik menjadi sekitar 183.000 yuan per metrik ton. 

Baca Juga: Harga Timah Jatuh 5,2 Persen Menjadi 21.000 Dolar AS 

Persediaan timah dalam negeri China di waran SHFE menurun. Setelah harga timah turun, transaksi di pasar spot meningkat, sementara premi spot tetap stabil. 

Sedangkan persediaan timah LME kembali turun menjadi 3.330 metrik ton. 

Analis pasar Shanghai Metals Market (SMM) mengatakan dinamika penawaran-permintaan timah SHFE yang stabil dan rendahnya kemauan investor untuk memasuki pasar, timah SHFE diperkirakan akan bergerak sideways.

Baca Juga: Produksi Indonesia dan Malaysia Melimpah Dorong Harga Timah Melemah

Kemarin timah berjangka SHFE  ditutup turun 1,25% atau 2.250 yuan  pada 178.450 yuan per metrik ton. 

Namun harga timah baik di LME dan SHFE kemudian rebound karena penurunan harga minyak mentah serta indeks dolar AS.

Harga timah dan logam dasar masih belum stabil karena makro ekonomi saat ini yang terus melemah akan memberikan  tekanan terhadap pasar momuditas dunia.

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Anljok ke Level harga 25.000 USD

Rabu, 27 September 2023 | 14:00 WIB

Tik Tok Belum Kantongi Izin E-Commerce di Indonesia

Senin, 25 September 2023 | 20:01 WIB

UMKM Semakin Pulih, Kualitas Kredit BRI Sehat

Minggu, 24 September 2023 | 12:13 WIB

Harga Timah Terkoreksi, Dihargai 25.500 USD

Jumat, 22 September 2023 | 15:37 WIB

Harga Timah Gagal Pertahankan Laju Kenaikannya

Selasa, 19 September 2023 | 14:33 WIB

Harga Timah Naik Tajam Menjadi 26.000 USD

Senin, 18 September 2023 | 17:46 WIB

Stok di China Mulai Terkuras, Harga Timah Melonjak

Jumat, 15 September 2023 | 12:08 WIB

Harga Timah Dalam Tekanan, Jatuh Lagi di Level 25.440 USD

Selasa, 12 September 2023 | 15:06 WIB
X