Produksi Indonesia dan Malaysia Melimpah Dorong Harga Timah Melemah

- Jumat, 18 November 2022 | 09:48 WIB
 Eskpor timah Indonesia sudah mencapai 65.080 metrik ton sejak Januari - Oktober 2022. (ist)
Eskpor timah Indonesia sudah mencapai 65.080 metrik ton sejak Januari - Oktober 2022. (ist)

EKONOMI,www.wowbabel.com -- Harga Timah dunia bangkit kembali di atas 23.000 Dolar AS per metrik ton memasuki pekan kedua November 2022.

Timah pulih lebih lanjut setelah berada pada level terendah dua tahun terakhir di sekitar 17.630 Dolar AS per metrik ton pada akhir Oktober lalu.

Harga Timah sepanjang Nopember 2022 sudah naik 32,7 persen. Rekor kenaikan harga Timah bulanan tercepat sejak 2015.

Kabar pemerintah China melonggarkan beberapa pembatasan ketat yang disebabkan oleh Covid-19 mengangkat prospek permintaan Timah dan logam industri lainnya.

Baca Juga: Harga Timah Jatuh Lagi, Padahal Sudah Naik 32,7 Persen Bulan Ini

Namun, harga Timah sudah turun lebih dari 50 persen dari rekor tertinggi Maret lalu di tengah lemahnya permintaan dari sektor konsumen elektronik dan meningkatnya tingkat produksi dari produsen utama Timah dunia Indonesia dan Malaysia.

Indonesia sebagai ekspor Timah terbesar dunia dari data Kementerian Perdagangan hingga Oktober 2022 telah mengirim 65.080 metrik ton Timah olahannya.

Ekspor Timah Indonesia mencapai 6.904,48 ton pada bulan Oktober. Turun sekitar 11 persen dari ekspor Timah bulan sebelumnya sebanyak 7.003,88 ton.

Pasokan Timah Indonesia ke pasar dunia masih konsisten di tengah gejolak penuruan harga yang terjadi sejak Juni lalu.

Sementara itu perusahaan Timah Malaysia Smelting, salah satu produsen Timah terbesar di dunia, mengatakan akan meningkatkan produksinya sebesar 20% dalam beberapa tahun ke depan ikut mendorong ketersedian Timah dunia di tengah permintaan yang melemah.

Baca Juga: Reli Harga Timah Redup Oleh Kekuatan Dolar AS

Dalam jangka panjang, permintaan akan Timah akan mendapat manfaat dari transisi energi dan teknologi hijau, terutama pada panel surya dan EV (Electric Valehicle) dalam kendaraan bermotor.

Menurut analis dan ekspestasi model makro global Trading Economics, Timah diperkirakan akan diperdagangkan pada 20.649,97 Dolar AS per metrik ton pada akhir kuartal ini.

"Ke depan, kami perkirakan akan diperdagangkan di 18.776,38 dolar AS per ton dalam waktu 12 bulan," kata analis mingguan Trading Economics yang dikutip Jumat 18 November 2022.

Halaman:

Editor: Barly Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Melonjak, Berada di Level 24.348 Dolar

Jumat, 24 Maret 2023 | 09:24 WIB

Dolar Bereaksi, Harga Timah Lansung Terkoreksi

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:20 WIB

Saham TINS Drop Parah, Seharga Rp 970 Per Saham

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:40 WIB

Harga Timah Terhempas Menjadi 21.859 Dolar

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:22 WIB

Harga Timah Bergerak Naik Setelah Sepekan Terpuruk

Senin, 13 Maret 2023 | 10:37 WIB

Harga Timah Shanghai Jatuh ke Level Terendah

Kamis, 9 Maret 2023 | 15:01 WIB

Harga Timah Tertahan di 23.800 Dolar AS

Kamis, 9 Maret 2023 | 11:17 WIB
X