BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Harga timah di pasar dunia mencatat kenaikan dalam dua hari terakhir. Di pasar Shanghai, timah berjangka menembus harga di atas 170.000 yuan per metrik ton.
Lonjakan harga timah tertinggi terjadi kemarin, Selasa (8/11/2022). Di London Metal Exchange (LME) harga timah tiga bulan ditutup naik 3,8 persen menjadi US$19.695 per metrik ton. Harga tertinggi timah dalam dua pekan terakhir.
Sedangkan di Shanghai Futures Exchange (SHFE) hingga tadi malam, timah naik di atas 170.000 yuan.
Selisih harga antara kontrak timah bulan depan SHFE dan kontrak yang paling banyak diperdagangkan menyempit tajam.
Baca Juga: Harga Timah Menguat Sudah Tembus 19.000 Dolar
Mengutip dari Shanghai Metals Market (SMM) News, persediaan timah dalam negeri China dengan waran SHFE sedikit meningkat. Persediaan timah LME terus berkurang.
"Premi luar negeri turun kembali sedikit. Keuntungan impor mungkin turun sedikit. Karena hubungan antara penawaran dan permintaan tetap stabil baru-baru ini, timah SHFE mungkin berada di posisi terendah," kata analis pasar SMM dalam laporan pagi, Rabu (9/11/2022).
Timah dan logam dasar LME dan SHFE sebagian besar ditutup dengan kenaikan karena dolar AS yang terus jatuh baru-baru ini memungkinkan beberapa momentum.
Baca Juga: Indonesia Bisa Paksakan Harga Timah Bergerak Naik
Indeks dolar AS ditutup turun 0,51 persen semalam, turun 3,12 persen dalam tiga hari perdagangan berturut-turut.
Fokus pasar jangka pendek beralih ke data inflasi AS dan hasil pemilihan paruh waktu AS yang dijadwalkan pada hari Kamis.
Situasi di China sebagai negara konsumen utama logam dunia dilaporkan masih berjuang mengatasi pandemi Covid-19.
Langkah penguncian beberapa wilayah di negara itu akan membuat kekawatiran pasar logam dunia. Dampaknya akan menekan kembali harga logam.
Baca Juga: Badai The Fed Rontokkan Harga Timah
Seperti yang terjadi pada harga tembaga turun satu persen pada hari Rabu karena lonjakan kasus Covid-19 di China memicu kekhawatiran permintaan.
Artikel Terkait
Harga Timah Tertekan Akibat Memburuknya Permintaan China
Harga Timah Anjlok 52 Persen Sepanjang Tahun, Diperkirakan Makin Murah
Harga Timah Akhirnya Tembus di Atas 18.000 Dolar
Fitch Solutions Perkiraan Harga Timah Turun Tajam Hingga Tahun Depan