BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Harga timah dunia kembali melanjutkan reli. Saat pembukaan perdagangan pada Selasa (8/11/2022), timah kontrak tiga bulan US$19. 020 per metrik ton.
Timah di London Metal Exchange (LME) naik 0,9 persen setelah kemarin ditutup US$18.770 per metrik ton dengan persediaan timah sedikit turun pada 4.270 metrik ton.
Harga timah juga menguat di Shanghai Futures Exchange (SHFE). Timah bersama logam nonferrous Shanghai ditutup dengan kenaikan karena sentimen pasar meningkat menyusul kenaikan suku bunga baru-baru ini.
Baca Juga: Harga Timah Sedikit Tertekan
Timah SHFE melonjak 5,84% atau 9.170 yuan menjadi166.250 yuan dengan open interest turun 5.225 lot menjadi 37.289 lot.
Di pasar spot, pabrik peleburan berhati-hati dalam membuat kuotasi di awal perdagangan, dan beberapa perusahaan tetap pada harga mereka.
Shanghai Metals Maelrket (SMM) dalam laporan menyebutkan premi timah di pasar spot yang ditawarkan oleh para pedagang turun dan beberapa sumber yang dikutip dalam harga absolut dijual dengan harga yang lebih rendah.
Baca Juga: Indonesia Bisa Paksakan Harga Timah Bergerak Naik
"Para pemain hilir timah menunggu dan melihat rebound harga timah SHFE, dan beberapa telah melakukan restock saat penurunan harga minggu lalu," tulis SMM dalam laporannya.
Tembaga Shanghai naik 3,41%, aluminium bertambah 0,44%, timbal turun 0,49%, seng naik 2,63%, dan nikel turun 0,36%.
Artikel Terkait
Harga Timah Akhirnya Tembus di Atas 18.000 Dolar
Fitch Solutions Perkiraan Harga Timah Turun Tajam Hingga Tahun Depan
Inilah Faktor Perkiraan Harga Timah Turun Tajam
Badai The Fed Rontokkan Harga Timah
Harga Timah Tutup Akhir Pekan Dengan Perkasa