BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Indonesia sebagai eksportir timah terbesar dunia bisa menjadi faktor penentu harga timah untuk bergerak naik.
Apalagi Indonesia sedang mempertimbangkan untuk menghentikan ekspor timahnya.
Menurut analis pasar timah James Willoughby kondisi pasar timah yang mendasarinya dapat mendukung harga pada kuartal terakhir tahun ini, meskipun ada tekanan makro ekonomi.
“Ada tanda-tanda awal bahwa permintaan mungkin mulai meningkat untuk musim liburan. Meskipun ini kemungkinan akan mencapai puncaknya lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya, hal itu dapat menyebabkan beberapa pengetatan di pasar mengingat sedikit perkiraan perlambatan pasokan selama periode tersebut," kata analis pasar dsri Asosiasi Timah Internasional (ITA) beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Harga Timah Tutup Akhir Pekan Dengan Perkasa
Willoughby menunjuk Indonesia, eksportir logam terbesar di dunia, sebagai salah satu faktor yang dapat memaksa pasar untuk bergerak naik.
Indonesia sedang mempertimbangkan larangan ekspor timah untuk menggenjot industri pengolahannya.
Namun, belum memutuskan untuk melarang ekspor atau kapan memberlakukan larangan tersebut.
Menurut Shanghai Metal Market (SMM), produksi timah PT Timah Tbk, yang menyumbang 7 persen dari produksi global, turun 26 persen pada paruh pertama tahun kalender ini menjadi 8.805 ton dibandingkan dengan periode tahun lalu.
Artikel Terkait
Harga Timah Akhirnya Tembus di Atas 18.000 Dolar
Fitch Solutions Perkiraan Harga Timah Turun Tajam Hingga Tahun Depan
Inilah Faktor Perkiraan Harga Timah Turun Tajam
Badai The Fed Rontokkan Harga Timah