Oyo Hotel Didukung SoftBank  Bangkit Kembali

- Senin, 19 September 2022 | 14:14 WIB
Ritesh Agarwal pendiri Oyo Hotels kembali bangkit dengan rencana  pencatatan saham di bursa awal tahun 2023. (IST)
Ritesh Agarwal pendiri Oyo Hotels kembali bangkit dengan rencana pencatatan saham di bursa awal tahun 2023. (IST)

Baca Juga: Gautam Adani Lewati Jeff Bezos, Terkaya Kedua Sesudah Elon Musk

Angka-angka tersebut disajikan kembali dari angka-angka yang sebelumnya tidak diungkapkan dan dimasukkan dalam adendum dokumen IPO yang disediakan oleh para bankirnya. 

Sepresiasi dan amortisasi menyusut menjadi Rp 4,8 miliar dari Rp 18,7 miliar. Selama tiga bulan hingga Juni 2022, pendapatan atas dasar itu adalah Rp 105,75 juta, sedangkan rugi bersihnya Rp 3,5 miliar.

Agarwal, yang saat itu berusia 19 tahun pendiri Oyo adalah mahasiswa dropout berhenti untuk melakukan perjalanan keliling negeri.  Dia memulai startup ini bekerja dengan hotel-hotel kecil untuk menstandarisasi semuanya mulai dari sprei hingga perlengkapan shower kamar mandi yang kemudian dicap dengan logo Oyo merah & putih cerah.  

Dengan dukungan dari investor terkenal seperti SoftBank dan Lightspeed Venture Partners , perusahaan ini berkembang pesat ke Asia Tenggara, Cina, Eropa, dan AS saat menandatangani mitra hotel dengan perjanjian pengembalian yang dijamin. 

Baca Juga: Ada Nasi Bakar Cumi Asin, Mangut Pari Asap dan Nasi Timbel di Hotel Santika Bangka

Pada satu titik, pendiri Agarwal secara ambisius menargetkan gelar operator menginap bermerek berkelas di dunia.

Di masa pandemi, Agarwal terpaksa merombak model bisnis startup tersebut. Oyo memecat ribuan karyawan dengan jaminan pengembalian atau modal kepada vendor hotel untuk memperbarui properti mereka. 

Dia menggambarkan pergeseran itu sebagai transisi ke model "cahaya aset". Alih-alih menawarkan jaminan  minimum, Oyo kini mendukung mitra hotel dan tempat menginap liburan dengan teknologi dan layanan produk, serta dukungan pelanggan. 

Pemilik hotel dapat mendaftar sendiri, dan mengelola pemesanan dan layanan di aplikasinya.

Strategi baru membantu perusahaan menjadi arus kas positif di kuartal hingga Juni, dan tren positif serupa terus berlanjut di kuartal saat ini. (wb) 

 

Halaman:

Editor: Kris Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dolar Bereaksi, Harga Timah Lansung Terkoreksi

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:20 WIB

Saham TINS Drop Parah, Seharga Rp 970 Per Saham

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:40 WIB

Harga Timah Terhempas Menjadi 21.859 Dolar

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:22 WIB

Harga Timah Bergerak Naik Setelah Sepekan Terpuruk

Senin, 13 Maret 2023 | 10:37 WIB

Harga Timah Shanghai Jatuh ke Level Terendah

Kamis, 9 Maret 2023 | 15:01 WIB

Harga Timah Tertahan di 23.800 Dolar AS

Kamis, 9 Maret 2023 | 11:17 WIB
X