INDIA, wowbabel.com -- Oyo Hotels , startup asal India bersiap bangkit kembali. Perusahaan rintisan layanan pemesanan hotel di dunia ini sempat terjerembab dihantam pandemi Covid-19.
Oyo yang pernah menjadi perusahaan kelas dunia ini menghidupkan kembali bisnisnya dengan rencana debutnya di pasar saham. Oyo berhasil melakukan pengurangan biaya dan mengurangi kerugian dengan pulihnya industri perjalanan.
Oyo dikenal sebagai perusahaan pemesanan hotel mengajukan dokumen keuangan baru pada hari Senin (19/9) dan sekarang menargetkan penawaran umum perdana di bursa saham awal 2023.
Langkah masuk pasar bursa menurut internal Oyo asalkan pasar saham India terus bertahan dan kondisi ekonomi membaik seperti yang dikutip Bloomberg.
Baca Juga: Pemuda API Bangka Selatan Tuding Anggota Dewan Kerjaan Happy dan Tidur Nyenyak di Hotel
"Oyo, yang secara resmi dikenal sebagai Oravel Stays Ltd. secara internal bekerja menuju IPO Januari 2023 karena para eksekutif didorong oleh peningkatan permintaan," kata orang yang merahasiakan informasi tersebut
Oyo telah mengajukan dokumen IPO awal pada tahun 2021, rencana untuk masuk pencatatan sahamnya di bursa tahun 2022 ditunda setelah pandemi yang berkepanjangan mengganggu pertumbuhan perusahaan. Bahkan memaksa perusahaan untuk memberhentikan ribuan pekerjanya.
Dokumen Oyo mengungkapkan keuangan terbarunya dalam adendum pengarsipan IPO pada hari Senin, dengan angka-angka menunjukkan kerugian yang lebih kecil dan berhasil rebound dalam penjualan hingga Maret 2022 dan tiga bulan berikutnya.
Startup ini sekarang fokus pada empat wilayah utama yakni India, Malaysia, Indonesia dan Eropa, untuk mengelola tempat kunjungan liburan.
Artikel Terkait
Bursa Cawabup Bateng: Sugianto No Komen, Iskandar Siap Mundur dari Kadin Disdik
Bursa Pemilihan Wabup Bangka Tengah, Supriyadi Kader Nasdem Siap Jalankan Perintah Partai
Azwari Helmi : Pemerintah Wajib Tempatkan Bursa Timah di Babel
Ini Daftar Perusahan Penjual dan Pembeli Timah di Bursa JFX