BEI Luncurkan Investasi Baru Waran Terstruktur

- Senin, 19 September 2022 | 11:52 WIB
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan produk investasi baru yang diterbitkan oleh Anggota Bursa (AB), yaitu waran terstruktur di Main Hall BEI pada Senin (IST)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan produk investasi baru yang diterbitkan oleh Anggota Bursa (AB), yaitu waran terstruktur di Main Hall BEI pada Senin (IST)

 

JAKARTA, www.wowbabel.com  – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan produk investasi baru yang diterbitkan oleh Anggota Bursa (AB), yaitu waran terstruktur di Main Hall BEI pada Senin (19/9/2022).

Layanan investasi baru waran terstruktur ini terbentuk dengan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Waran terstruktur memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu underlying asset, pada harga dan tanggal yang telah ditentukan (harga dan tanggal exercise).

Adapun underlying asset tersebut merupakan saham-saham yang masuk dalam konstituen Indeks IDX30. Mekanisme perdagangan waran terstruktur tidak berbeda dengan equity waran yang saat ini sudah marak diperdagangkan di bursa.

Baca Juga: BEI Kembali Gelar Public Expose Live 2022, 54 Perusahaan Ikut Meramaikan

Perbedaan waran terstruktur dan equity waran adalah pada penerbit dan pada metode penyelesaian saat jatuh tempo. Equity waran diterbitkan oleh perusahaan/emiten dari saham yang menjadi underlying, sedangkan waran terstruktur diterbitkan oleh AB yang memenuhi persyaratan OJK.

Selain itu, penyelesaian waran terstruktur pada saat jatuh tempo menggunakan cash settlement, bukan penyerahan saham (physical settlement) seperti equity waran.

Investor yang waran terstrukturnya memiliki nilai in the money, akan menerima cash sebesar selisih dari harga pasar dengan harga exercise. Jika investor tidak ingin menyimpan waran terstruktur hingga jatuh tempo, investor dapat memperjualbelikannya di pasar sekunder layaknya equity waran.

Investor tidak perlu khawatir atas likuiditas waran terstruktur di pasar sekunder, karena terdapat liquidity provider yang memastikan investor dapat membeli atau menjual waran terstruktur setiap saat di pasar sekunder.

Baca Juga: TINS Raih Predikat Saham Terbaik 2022 dalam Ajang SahamTerbaik 2022 

Pada tahap awal peluncuran waran terstruktur, diterbitkan tipe call waran, yaitu efek yang memberikan hak kepada pembelinya untuk membeli suatu saham konstituen IDX30 di harga dan tanggal yang telah ditentukan (harga dan tanggal exercise).

PT RHB Sekuritas Indonesia merupakan penerbit pertama waran terstruktur di pasar modal Indonesia. Waran terstruktur yang diluncurkan ada 3 seri, yaitu dengan underlying ADRO, UNVR, dan BBRI.

PT RHB Sekuritas Indonesia juga bertindak sebagai liquidity provider atas perdagangan waran terstruktur tersebut di pasar sekunder.

“Kami berharap waran terstruktur dapat menambah variasi produk investasi yang menarik bagi investor di pasar modal Indonesia. Kajian kami menunjukkan produk Waran Terstruktur ini akan memenuhi kebutuhan pasar, sehingga dapat menjadi pilihan bagi para investor dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia”, ungkap Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik.

Halaman:

Editor: Kris Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dolar Bereaksi, Harga Timah Lansung Terkoreksi

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:20 WIB

Saham TINS Drop Parah, Seharga Rp 970 Per Saham

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:40 WIB

Harga Timah Terhempas Menjadi 21.859 Dolar

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:22 WIB

Harga Timah Bergerak Naik Setelah Sepekan Terpuruk

Senin, 13 Maret 2023 | 10:37 WIB

Harga Timah Shanghai Jatuh ke Level Terendah

Kamis, 9 Maret 2023 | 15:01 WIB

Harga Timah Tertahan di 23.800 Dolar AS

Kamis, 9 Maret 2023 | 11:17 WIB
X