Ini Cara Jasa Raharja Dongkrak Pertumbuhan Pendapatan Perusahaan

- Sabtu, 3 September 2022 | 19:59 WIB
Direktur Keuangan PT Jasa Raharja, Myland.  (ist)
Direktur Keuangan PT Jasa Raharja, Myland. (ist)

JAKARTA,www.wowbabel.com -- PT Jasa Raharja berkomitmen untuk terus melakukan optimalisasi pendapatan seiring meningkatnya aktivitas dan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Direktur Keuangan PT Jasa Raharja, Myland, menyampaikan, salah satu upaya yang terus dilakukan, adalah optimalisasi sektor pendapatan Iuran Wajib (IW) dan Sumbangan Wajib (SW). Terkait hal ini, Jasa Raharja gencar memberikan imbauan guna mendorong kesadaran masyarakat, khususnya para pemilik kendaraan bermotor, untuk mendaftarkan ulang kendaraannya.

Selain itu, lanjut Myland, Jasa Raharja, Kepolisian, dan Kemendagri, yang tergabung dalam Tim Pembina Samsat Nasional, juga terus mendorong masyarakat untuk taat membayar pajak kendaraan bermotor (PKB), melalui implementasi pasal 74 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu Lintas dan Angkutan jalan.

“Ini dilakukan agar kendaraan bermotor, dapat beroperasi di jalan dengan aman dan nyaman,” ujar Myland di Jakarta (30/8/2022).

Baca Juga: Antisipasi Penyalahgunaan BBM Polsek Simpang Katis Pantau Dua SPBU

Upaya peningkatan pendapatan perusahaan, lanjut Myland, juga dilakukan melalui optimalisasi sistem internal Jasa Raharja untuk memaksimalkan kegiatan investasi melalui implementasi Liability Driven Investment. 

“Itu salah satu upaya kami untuk terus mendorong pertumbuhan perusahaan,” tambahnya.

Dengan berbagai upaya tersebut, Jasa Raharja mampu mencetak kinerja positif. Selama semester I tahun 2022, misalnya, kata Myland

"Jasa Raharja telah mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 2,99 triliun.Pendapatan bersih ini tumbuh 2,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” terangnya.

Myland mengatakan, peningkatan pendapatan di semester I-2022, ditopang oleh adanya kenaikan pendapatan Iuran Wajib (IW) dan Sumbangan Wajib (SW) dengan total sebesar Rp 84 miliar atau tumbuh 4,24%, serta kenaikan pendapatan investasi sebesar Rp121 miliar atau tumbuh 32,06%.

Baca Juga: Arman Minta Orang Tua Batasi Waktu Penggunaan Ponsel Bagi Anak 

Dari sisi permodalan, Jasa Raharja juga mengalami peningkatan 2,43% dengan rasio risk based capital (RBC) 735,37%, meningkat 9,29% dibanding tahun sebelumnya sebesar 672,84%. Sementara dari sisi ekuitas, meningkat 2,96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu “Itu artinya, upaya yang telah kita lakukan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan penguatan tingkat Kesehatan keuangan Perusahaan,” ujar Myland.(*) 

 

Editor: Barly Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hyundai Stargazer, MPV Terbaik Pilihan Keluarga

Rabu, 29 Maret 2023 | 12:22 WIB

Harga Timah Lansung Melompat ke 25.000 Dolar AS

Senin, 27 Maret 2023 | 09:58 WIB

Dolar Bereaksi, Harga Timah Lansung Terkoreksi

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:20 WIB

Saham TINS Drop Parah, Seharga Rp 970 Per Saham

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:40 WIB

Harga Timah Terhempas Menjadi 21.859 Dolar

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:22 WIB

Harga Timah Bergerak Naik Setelah Sepekan Terpuruk

Senin, 13 Maret 2023 | 10:37 WIB
X