Bangka Belitung Alami Deflasi, Ini Penjelasan Bank Indonesia

- Jumat, 2 September 2022 | 10:34 WIB
Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bangka Belitung.(net)
Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bangka Belitung.(net)

BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com – Provinsi Bangka Belitung mengalami deflasi pada Agustus 2022 sebesar 1,36 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 1,05 persen (mtm).

deflasi gabungan dua kota di Provinsi Bangka Belitung lebih besar ketimbang angka deflasi nasional hanya 0,21 persen (mtm).

Secara tahunan, Provinsi Bangka Belitung mengalami inflasi sebesar 6,38 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 7,77 pesen (yoy). deflasi pada Agustus 2022 terutama bersumber dari penurunan indeks harga kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau dan kelompok transportasi.

Baca Juga: Logam Dasar Ambyar, Harga Timah Amblas 13.740 Yuan

"Di Bangka Belitung hasil pemantauan harga harian menunjukkan harga bahan-bahan pokok utama, seperti bawang merah dan aneka cabai mengalami penurunan hingga 20-30 persen (mtm) sejalan dengan peningkatan pasokan memasuki musim panen raya," kata Budi.

Widihartanto Kepala Perwakilan Bank Indonesia dalam rilisnya, Kamis 1 September 2022.
Selain itu, harga daging ayam dan telur ayam ras di Bangka Belitung juga terpantau menurun sejalan dengan normalisasi permintaan disertai ketersediaan pasokan ayam yang mencukupi.

Budi juga menambahkan deflasi di Bangka Belitung disebabkan oleh penurunan indeks harga kelompok administered prices (AP) terutama angkutan udara. Permintaan angkutan udara menurun pasca perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan berakhirnya masa libur anak sekolah, dari sisi penawaran, harga angkutan udara turun 14,32 pesen dibandingkan Juli 2022.

Kemudian secara spesial, kedua kota di Bangka Belitung mengalami deflasi. Kota Pangkalpinang tercatat deflasi sebesar 1,20 persen (mtm) setelah pada bulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 1,01 persen (mtm).

Baca Juga: MotoGP San Marino: Ambisi Quartararo Menjauhi Pecco

"deflasi di Pangkalpinang ini disebabkan oleh penurunan indeks harga komoditas angkutan udara, bawang merah, daging ayam ras, minyak goreng dan cabai merah," ujarnya.

Sementara itu, deflasi di kota tanjungpandan sebesar 1,65 persen (mtm), setelah sebelumnya tercatat mengalami inflasi 1,12 persen (mtm).

deflasi di tanjungpandan merupakan deflasi terendah di seluruh wilayah Indonesia, yang dipengaruhi oleh penurunan indeks harga komoditas bahan makanan seperti cabai merah dan bawang merah dan angkutan udara.

Secara tahunan, Kota Pangkalpinang mengalami inflasi sebesar 6,87% (yoy) lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 7,88% (yoy), sementara kota tanjungpandan mengalami inflasi 5,51% (yoy) lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 7,57% (yoy).

Baca Juga: Ingin Jadi Balon Wakil Bupati Bangka Tengah Ini Persyaratannya

Halaman:

Editor: Barly Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hyundai Stargazer, MPV Terbaik Pilihan Keluarga

Rabu, 29 Maret 2023 | 12:22 WIB

Harga Timah Lansung Melompat ke 25.000 Dolar AS

Senin, 27 Maret 2023 | 09:58 WIB

Dolar Bereaksi, Harga Timah Lansung Terkoreksi

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:20 WIB

Saham TINS Drop Parah, Seharga Rp 970 Per Saham

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:40 WIB

Harga Timah Terhempas Menjadi 21.859 Dolar

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:22 WIB

Harga Timah Bergerak Naik Setelah Sepekan Terpuruk

Senin, 13 Maret 2023 | 10:37 WIB
X