Bangka Belitung,www.wowbabel.com -- Dua kota di Provinsi Bangka Belitung mencatat deflasi pada Agustus 2022. Gabungan deflasi dari Pangkalpinang dan tanjungpandan sebesar 1,36 persen setelah bulan lalu mengalami inflasi.
Kota tanjungpandan dengan deflasi tertinggi se Indonesia sebesar 1,66 persen, sedangkan Pangkalpinang deflasi sebesar 1,20 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung, Toto Haryanto Silitonga dalam rilis menyebutkan pada Agustus Pangkalpinang mengalami deflasi sebesar 1,20 persen dengan IHK 111,52. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 11 kota mengalami inflasi dan 79 kota mengalami deflasi.
"deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen dengan IHK 115,34 dan terendah di Depok dan Kediri sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing adalah 113,29 dan 111,01," kata Toto Haryanto, Kamis 1 September 2022.
Baca Juga: MotoGP San Marino: Ambisi Quartararo Menjauhi Pecco
Toto Haryanto menambahkan, deflasi di Bangka Belitung disebabkan oleh turunnya indeks pada 4 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,31 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, kelompok transportasi sebesar 3,61 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen.
Sebaliknya, kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu.kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,43 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,49 persen.
Lalu kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,03 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,13 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,11 persen.
Sementara itu, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks.
Baca Juga: Parah, Harga Timah Runtuh
Untuk tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2022.di Bangka Belitung sebesar 4,07 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) adalah sebesar 6,87 persen.
Kelompok energi pada Agustus 2022 mengalami inflasi sebesar 0,71 persen dengan IHK sebesar 107,72. Komponen bahan makanan mengalami deflasi sebesar 3,16 persen dengan IHK 117,84. (*)
Artikel Terkait
Parah Harga Timah Makin Suram, Anjlok 4,4 Persen
Berkat China Harga Timah Naik di Pasar Domestik Indonesia
Di Shanghai Harga Timah Jatuh 5.320 Yuan
Harga Bahan Pangan dan Inflasi Kian Tak Terkendali, Tim TPID Pangkalpinang Gelar Rakor