BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com -- Angka inflasi Bangka Belitung masuk dalam lima provinsi inflasi tertinggi di Indonesia.
Presiden Jokowi mengatakan angka inflasi Bangka Belitung sebesar 7,7%. Angka ini atas angka inflasi nasional yakni sebesar 5%.
Dosen Fakulas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB), Devi Valeriani mengatakan provinsi yang tinggi inflasinya secara keseluruhannya adalah provinsi di Wilayah Sumatera, dimana Bangka Belitung menduduki peringkat ketiga dengan angka inflasi year on year sebesar 7,77 %.
“Angka tersebut merupakan akumulasi sepanjang July 2021 sampai July 2022. Patut kita cermati dalam kurun waktu tersebut beberapa komoditas global maupun lokal mengalami kenaikan harga yang sangat luar biasa,” ujar Devi Valeriani kepada wowbabel.com, Jumat 19 Agustus 2022.
Di Bangka Belitung terlihat harga cabai pada bulan Maret 2022 menembus angka diatas Rp 150 ribu, harga daging sapi menjelang Idhul Adha berkisar antara Rp 140 ribu sampai Rp 160 ribu perkilogram, harga ikan selar dan ikan tenggiri kerap menjadi pemicu inflasi bulanan demikian juga harga ayam ras terpantau mengalami pergerakan yang juga memicu inflasi. Kondisi minyak goreng yang sulit di pasaran sempat membentuk ketidakstabilan harga.
Baca Juga: Jokowi Sentil Inflasi Babel Tinggi, Ini Respon Pj Gubernur Bangka Belitung
Hal tersebut dapat dikatakan bahwa komoditas bahan pangan memiliki kerentanan harga yang berpeluang besar menjadi pembentuk tingginya angka inflasi daerah. Sisi lain adalah harga tiket pesawat, ketika menjelang akhir tahun, liburan hari besar keagamaan, lonjakan harga tiket pesawat di Bangka Belitung sangat tinggi.
“Sehingga dapat dikatakan bahwa Inflasi tahunan yang cukup tinggi tersebut dipengaruhi faktor penawaran dari harga komoditas pangan dan tiket pesawat,” jelas Devi Valeriani.
Menurutnya, jika melihat dari sisi permintaan inflasi didorong oleh meningkatnya harga komoditas unggulan Bangka Belitung seperti timah, CPO, dan lada yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan tingkat konsumsi masyarakat. Tingginya inflasi yang disebabkan oleh sisi penawaran namun didorong oleh tingginya harga komoditas unggulan Bangka Belitung, sehingga daya beli masyarakat masih terjaga, apalagi daya beli ketika menghadapi hari besar keagamaan.
Artikel Terkait
Jaga Inflasi Pangan, Disperindag Babel dan Bank Indonesia Babel Gelar Operasi Pasar
Inflasi Bangka Belitung Tinggi, Kendalikan Harga Pangan
Inflasi Bangka Belitung Tinggi, Masyarakat Diminta Bijak Berbelanja
Inflasi Bangka Belitung Tembus 7 Persen, Jokowi Ingatkan Hati - hati