Harga Timah  Tertekan ke Level 190.000

- Selasa, 16 Agustus 2022 | 08:44 WIB
Ilustrasi Logam Timah (ist)
Ilustrasi Logam Timah (ist)

PANGKALPINANG, www.wowbabel.com -- Timah kontrak di pasar Shanghai melanjutkan tren penurunan. Pada penutupan perdagangan tadi malam (15/8/2022), harga timah turun tajam 3.29% menjadi 198.040 yuan per metrik ton.

Pekan lalu harga timah berjangka Shanghai Futures Exchange (SHFE) berada 204.000 yuan,  level  harga tertinggi sejak Juli 2022.

Di pasar London Metal Exchange (LME) hingga tadi malam harga timah kontrak tiga bulan turun hampir 2% menjadi US$24.721 per metrik ton.

Shanghai Metals Market (SMM) dalam laporan harian, mengatakan  timah SHFE yang paling banyak diperdagangkan ditutup turun 3,29% atau 6.730 yuan pada 198.040 yuan per metrik ton  dengan open interest naik 1.828 lot menjadi 47.365 lot. 

 

Baca Juga: Harga Timah Makin Pilu Setelah Permintaan Logam China Lesu 

Di pasar spot, spread antara kuotasi yang ditawarkan oleh smelter meningkat pada perdagangan pagi, sementara beberapa smelter menahan harga.  Premi spot tidak banyak berubah meskipun kontrak berjangka merosot. 

"Transaksi timah di pasar spot meningkat dibandingkan dengan Jumat lalu, dan hilir lebih tertarik untuk membeli setelah harga kembali turun," tulis SMM dalam laporan petangnya.

Timah dan logam dasar non besi di  Shanghai sebagian besar ditutup dengan kerugian di tengah pembiayaan sosial China yang mengecewakan pada bulan Juli, yang hanya 60% dari ekspektasi pasar.

Tembaga Shanghai turun 1,98%, aluminium turun 3,54%, lead turun 2,09%, seng turun 2,52%, timah turun 3,29%, dan nikel turun 4,07%.

Selain faktor ekonomi  makro dengan melemahnya permintaan di China yang membuat harga turun tajam, persediaan timah domestik China yang melimpah juga menekan harga.

SMM dalam analisisnya mencatat inventaris sosial timah ingot  di Shanghai, Guangdong, Zhejiang, Jiangsu, dan Tianjin adalah 75.300 metrik ton,, naik 5.300 metrik ton dari Jumat lalu dan 13.300 metrik ton  pada pekan sebelumnya.  

Menurut penelitian SMM, semua barang kiriman dikirim ke gudang sosial akhir pekan lalu sebelum tanggal pengiriman kontrak timbal SHFE 2208, sehingga inventaris sosial semakin meningkat, terutama di Zhejiang dan Shanghai. 

Sementara itu, karena harga timah hitam turun setelah melonjak, rasio harga SHFE/LME tetap di kisaran 7 dan ekspor timah batangan masih menguntungkan. 

"Dalam skenario ini, pasar harus memperhatikan ekspor ingot timah sebagai tindak lanjut setelah penyerahan kontrak berjangka berakhir," kata analis SMM. (wb)

Halaman:

Editor: M Robby Sahputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Anljok ke Level harga 25.000 USD

Rabu, 27 September 2023 | 14:00 WIB

Tik Tok Belum Kantongi Izin E-Commerce di Indonesia

Senin, 25 September 2023 | 20:01 WIB

UMKM Semakin Pulih, Kualitas Kredit BRI Sehat

Minggu, 24 September 2023 | 12:13 WIB

Harga Timah Terkoreksi, Dihargai 25.500 USD

Jumat, 22 September 2023 | 15:37 WIB

Harga Timah Gagal Pertahankan Laju Kenaikannya

Selasa, 19 September 2023 | 14:33 WIB

Harga Timah Naik Tajam Menjadi 26.000 USD

Senin, 18 September 2023 | 17:46 WIB

Stok di China Mulai Terkuras, Harga Timah Melonjak

Jumat, 15 September 2023 | 12:08 WIB

Harga Timah Dalam Tekanan, Jatuh Lagi di Level 25.440 USD

Selasa, 12 September 2023 | 15:06 WIB
X