Nilai Tukar Petani Babel di Atas Nasional

- Senin, 2 Agustus 2021 | 09:14 WIB
Ilustrasi.(sumber BPS Bangka Belitung)
Ilustrasi.(sumber BPS Bangka Belitung)

PANGKALPINANG,www.wowbabel.com -- Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juli 2021 kembali naik. Tercatat NTP Babel sebesar 123,67 atau naik 2,00 persen dibanding bulan sebelumnya 121,25.  Kenaikan NTP bulan Juli   belum mampu melewati  kenaikan NTP tertinggi pada bulan April 2021 sebesar 124,94%.

“Kenaikan NTP dikarenakan naiknya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 2,12 persen lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,12 persen. NTP subsektor peternakan, satu-satunya yang turun,” kata kata Kepala BPS Provinsi Babel Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami dalam keterangan tertulis. Senin (2/8/2021).  

NTP di Babel pada Juli 2021 di atas  NTP  nasional yang turun menjadi 103,48 dari 103,59 bulan lalu. Kepala BPS RI, Margo Yuwono mengungkapkan, NTP turun 0,11 persen karena kenaikan indeks yang diterima petani lebih kecil dibanding indeks yang dibayar petani. Tercatat indeks yang diterima petani hanya 0,03 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani mencapai 0,14 persen. 

"Dilihat dari komoditas, komoditas dominan yang memengaruhi adalah sapi potong, bawang merah, cabai rawit, cabai merah, bawang daun, tomat, jagung, kol, kubis kambing wortel," ujar Margo.

Pada subsektor perkebunan rakyat, indeks yang diterima petani naik 0,05 persen, lebih kecil dari kenaikan indeks yang dibayar petani sebesar 0,17 persen.

"Komoditasnya adalah karet, cengkeh, lada merica dan lain-lain. Sementara komoditas penghambat indeks yang diterima petani adalah kelapa sawit, tebu, pinang, kemiri, dan kakao," tutur Margo.

NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Untuk diketahui, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan.

Di Babel NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) sebesar 100,59; Subsektor Hortikultura (NTP-H) sebesar 106,86; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) sebesar 127,95; Subsektor Peternakan (NTP-T) sebesar 105,39; Subsektor Perikanan (NTP-P) sebesar 112,27 dengan Kelompok Perikanan Tangkap (NTN) sebesar 112,81 dan kelompok Perikanan Budidaya (NTPi) sebesar 96,67.

Sedangkan pada Juli 2021, kata Dwi Retno, terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di babel sebesar 0,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 105,85 menjadi 105,84.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) bulan Juli 2021 sebesar 123,13 atau naik sebesar 1,59 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya yang mencapai 121,21. (*)


Editor: Barly Wow

Terkini

Harga Timah Anljok ke Level harga 25.000 USD

Rabu, 27 September 2023 | 14:00 WIB

Tik Tok Belum Kantongi Izin E-Commerce di Indonesia

Senin, 25 September 2023 | 20:01 WIB

UMKM Semakin Pulih, Kualitas Kredit BRI Sehat

Minggu, 24 September 2023 | 12:13 WIB

Harga Timah Terkoreksi, Dihargai 25.500 USD

Jumat, 22 September 2023 | 15:37 WIB

Harga Timah Gagal Pertahankan Laju Kenaikannya

Selasa, 19 September 2023 | 14:33 WIB

Harga Timah Naik Tajam Menjadi 26.000 USD

Senin, 18 September 2023 | 17:46 WIB

Stok di China Mulai Terkuras, Harga Timah Melonjak

Jumat, 15 September 2023 | 12:08 WIB
X