Sempat Melorot Harga Timah Bangkit Bertahan Pada 25.715.USD

- Kamis, 8 Juni 2023 | 15:29 WIB
 Harga timah dunia masih bertahan dari tekanan pelemahan ekonomi global di tengah pasokan yang terancam. (ist)
Harga timah dunia masih bertahan dari tekanan pelemahan ekonomi global di tengah pasokan yang terancam. (ist)

EKONOMI, www.wowbabel.com -- Harga timah London sempat turun Kamis karena kenaikan suku bunga yang mengejutkan oleh Bank of Canada.

Timah kontrak tiga bulan London Metal Exchange (LME) dibuka turun 1,07% pada pembukaan perdagangan Kamis 7 Juni 2023  lalu bangkit kembaki ke harga 25.715 per metrik ton.

Sedangkan timah berjangka SHFE juga sempat  turun 1,7% menjadi 205.830 yuan per meterik ton.

Baca Juga: Kenaikan Harga Timah Masih Tertahan Pelemahan Ekonomi Global

Timah dan logam dasar LME jatuh setelah bank Canada dan Asutralia  mengejutkan pasar komoditas dengan menaikkan suku bunga, sementara pasar menghargai peluang yang lebih tinggi dari Federal Reserve bisa tetap hawkish dalam pertemuan minggu depan dan suku bunga AS bisa tetap lebih tinggi lebih lama.

Lingkungan suku bunga yang lebih tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi global melambat dan berpotensi menekan permintaan logam.

Di China, bank memangkas suku bunga dan harapan langkah-langkah stimulus untuk sektor properti yang bermasalah telah mendukung harga logam dalam sesi terakhir, meskipun menunggu pengumuman resmi telah mengurangi hype harga logam.

Baca Juga: Harga Timah dan Logam Dasar Berguguran, Perlambatan Ekonomi Global Makin Nyata

Menurut editorial Tren ETF, komoditas dunia menghadapi sejumlah hambatan tahun ini karena kekhawatiran resesi membayangi sebagian besar ruang.

Namun peluang bagi investor logam, mengingat prakiraan permintaan jangka panjang untuk logam elektrifikasi yang cenderung menguntungkan harga.

Kelebihan pasokan bahan bakar fosil terus berkontribusi terhadap penurunan harga minyak mentah dan gas alam. Sementara itu, kekhawatiran resesi mengurangi prospek sebagian besar komoditas, termasuk logam. 

Baca Juga: Rencana Larangan Ekspor Mineral Indonesia Dorong Harga Timah Dunia

Indeks nikel S&P GSCI turun 28,19% YTD, dan indeks aluminium S&P GSCI turun 6,84%. 

Tembaga bernasib lebih baik dan relatif datar untuk tahun ini, turun hanya 0,99% YTD, sementara seng turun 20,01% YTD (diukur dengan indeks S&P GSCI masing-masing).

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UMKM Semakin Pulih, Kualitas Kredit BRI Sehat

Minggu, 24 September 2023 | 12:13 WIB

Harga Timah Terkoreksi, Dihargai 25.500 USD

Jumat, 22 September 2023 | 15:37 WIB

Harga Timah Gagal Pertahankan Laju Kenaikannya

Selasa, 19 September 2023 | 14:33 WIB

Harga Timah Naik Tajam Menjadi 26.000 USD

Senin, 18 September 2023 | 17:46 WIB

Stok di China Mulai Terkuras, Harga Timah Melonjak

Jumat, 15 September 2023 | 12:08 WIB

Harga Timah Dalam Tekanan, Jatuh Lagi di Level 25.440 USD

Selasa, 12 September 2023 | 15:06 WIB

Harga Timah Turun Tajam Diakhir Pekan 

Jumat, 8 September 2023 | 15:27 WIB
X