Harga Timah dan Logam Dasar Berguguran, Perlambatan Ekonomi Global Makin Nyata

- Senin, 5 Juni 2023 | 17:50 WIB
 Harga timah dunia kembali turun akibat perlambatan ekonomi dunia dengan lemahnya permintaan terhadap sejumlah komoditas. (IST)
Harga timah dunia kembali turun akibat perlambatan ekonomi dunia dengan lemahnya permintaan terhadap sejumlah komoditas. (IST)

EKONOMI,www.wowbabel.com -- Harga timah dan sebagian besar logam dasar turun pada perdagangan Senin 5 Juni 2023.

Timah kontrak tiga bulan turun tipis dan bertahan di level 25.000 USD per metrik ton. Harga timah di London Metal Exchange (LME) sempat dibuka turun 1,6% menjadi 25.250 USD per metrik ton dan ditutup turun 0,3% berada di level harga 25.730 USD. 

Pada penutupan perdagangan intraday, sebagian besar harga logam dasar di Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun, dan hanya timbal  yang naik 0,03%. 

Baca Juga: Rencana Larangan Ekspor Mineral Indonesia Dorong Harga Timah Dunia

Timah kontrak SHFE 2307 turun 1,2% menjadi 206.100 yuan per metrik ton.

Nikel SHFE turun 1,76%, aluminium SHFE turun 1,71%, seng SHFE turun 0,99%, dan tembaga SHFE turun 0,21%.

Tembaga tiga bulan di LME turun 0,2%, aluminium  turun 0,9% menjadi 2.243,50 USD per ton, nikel  turun 2,5% menjadi dan seng  turun 1% menjadi 2.282,50 USD per ton.

Baca Juga: Harga Timah Shanghai Melambung ke 208.220 Yuan

Harga timah dan logam dasar terdampak penguatan dolar  membuat logam yang dihargakan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Dolar lebih kuat terhadap mata uang utama setelah laporan pekerjaan AS yang kuat mendorong pedagang untuk menetapkan harga suku bunga yang lebih tinggi lebih lama.

Fitch Solutions mengatakan harga komoditas dunia banyak faktor yang memperlambat perdagangan global termasuk kebijakan moneter yang lebih ketat, dukungan fiskal yang berkurang, dan pemulihan di sektor jasa, yang berkontribusi lebih sedikit terhadap perdagangan daripada sektor barang. 

Baca Juga: Harga Timah Dunia Tertahan, Diperkirakan 10 Tahun Lagi Naik Drastis

Fitch mengatakan masalah rantai pasokan sekarang tidak lagi menjadi penghalang perdagangan global, dan sebaliknya kelemahan dalam perdagangan tampaknya mencerminkan permintaan yang melambat.

"Permintaan barang konsumen di AS dan global melemah, mencerminkan penarikan bertahap stimulus fiskal di AS, pengetatan moneter, dan penyeimbangan kembali permintaan terhadap layanan setelah pencabutan pembatasan Covid-19," kata Fitch dalam keterangan tertulisnya

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UMKM Semakin Pulih, Kualitas Kredit BRI Sehat

Minggu, 24 September 2023 | 12:13 WIB

Harga Timah Terkoreksi, Dihargai 25.500 USD

Jumat, 22 September 2023 | 15:37 WIB

Harga Timah Gagal Pertahankan Laju Kenaikannya

Selasa, 19 September 2023 | 14:33 WIB

Harga Timah Naik Tajam Menjadi 26.000 USD

Senin, 18 September 2023 | 17:46 WIB

Stok di China Mulai Terkuras, Harga Timah Melonjak

Jumat, 15 September 2023 | 12:08 WIB

Harga Timah Dalam Tekanan, Jatuh Lagi di Level 25.440 USD

Selasa, 12 September 2023 | 15:06 WIB

Harga Timah Turun Tajam Diakhir Pekan 

Jumat, 8 September 2023 | 15:27 WIB
X