Ayam, Bawang dan Ikan Sumbang  Inflasi Bangka Belitung

www.wowbabel.com -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Mei 2023, gabungan dua kota di Bangka Belitung mengalami inflasi tahun ke tahun (y-on-y) sebesar 2,41 persen dengan IHK 116,15. 

Sedangkan tingkat inflasi  bulanan  (m-to-m) dua kota di Bangka Belitung  sebesar  0,47  persen  dan  tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (y-to-d)  sebesar 1,59 persen.

Inflasi  dua kota di Bangka Belitung di Pangkalpinang sebesar 1,93 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,01  persen,  dengan  IHK  114,16. 
Sedangkan Inflasi  y-on-y  di  Kota  Tanjungpandan pada Mei 2023 lebih tinggi,  sebesar 3,24 persen dan inflasi m-to-m sebesar 1,28 persen, dengan IHK 119,76.

Baca Juga: Inflasi Pangkalpinang Terendah di Indonesia

"Inflasi y-on-y gabungan dua kota di Bangka Belitung bulan ini terjadi karena adanya peningkatan indeks pada hampir seluruh kelompok pengeluaran," kata Toto Haryanto Silitonga Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam siaran persnya, Senin (5/6/2023).

BPS mencatat untuk kelompok kelompok  transportasi  mengalami kenaikan tertinggi  sebesar 12,10  persen diikuti kenaikan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,63 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,03 persen.

"Andil inflasi y-on-y gabungan dua kota di Bangka Belitung ini utamanya disumbang oleh komoditas bensin, beras, dan angkutan udara," ujar Toto Haryanto. 

Baca Juga: Besok Sensus Pertanian Dimulai, Ini Tiga Metode yang Digunakan BPS untuk Pendataan

Sementara andil inflasi m-to-m gabungan dua kota di Bangka Belitung utamanya disebabkan oleh komoditas daging ayam ras, bawang merah, dan ikan ekor kuning.

Kota Pangkalpinang mencatat inflasi terendah seluruh Indonesia. Ibukota Provinsi Kepulauan  Bangka Belitung pada  Mei  2023 mengalami  inflasi  1,93 persen (y-on-y).

Secara Nasional, BPS mencatat, inflasi Mei 2023 secara bulanan  sebesar 0,09 persen. Sehingga inflasi tahunan (you) dibanding Mei 2022 sebesar 4,00 persen, sementara inflasi tahun kalender atau year to date 1,10 persen.

Baca Juga: Berani Pungli, Anggota Ditlantas Babel Siap-siap Bakal Disanksi

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan catatan inflasi April 2023. Kala itu, inflasi bulanan tercatat sebesar 0,33 persen, dengan inflasi tahunan mencapai 4,33 persen.

Jika dilihat secara series, inflasi Mei 2023 secara bulan ke bulan lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya, sebesar 4,33 persen. Juga lebih rendah dibanding inflasi di bulan yang sama tahun lalu, Mei 2022 sebesar 0,40 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan, penyumbang inflasi bulanan tertinggi Mei 2023 adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan kontribusi sebesar 0,48 persen dan andilnya 0,13 persen. (*)