Harga Timah Melonjak Setelah Myanmar Serius Menutup Tambang Terbesarnya 

EKONOMI,www.wowbabel.com -- Timah dan melonjak pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis 25 Mei 2023. Sementara logam dasar lainnya menderita kerugian.

Harga timah dan nikel  di Shanghai Futures Exchange (SHFE) melonjak  2,17% menjadi 198.630 yuan (28.736,56USD) per ton.

Timah tiga bulan di London Metal Exchange naik 1,9% menjadi 24.415 USD per ton pada keda perdagangan siang.

Baca Juga: Anjlok Lagi, Harga Timah Dunia Tinggal Segini

Harga timah naik karena kekhawatiran pasokan setelah wilayah penghasil timah utama di Myanmar mengulangi rencananya untuk menangguhkan penambangan akhir tahun ini.

"Rencana  untuk menangguhkan semua aktivitas penambangan di wilayah Wa di Myanmar mulai 1 Agustus dirilis awal bulan ini," kata Asosiasi Timah Internasional (ITA) dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Pengumuman penangguhan bulan lalu membuat harga timah meroket, dengan China Yunnan Tin 000960.SZ, produsen timah olahan terbesar dunia, mengatakan penghentian penambangan dapat menyebabkan pengetatan lebih lanjut pasokan timah global.

Baca Juga: Harga Timah Dunia Loyo Terus, Pendapatan TINS dan MSC Turun

Namun lonjakan harga timah masih tertahan oleh dolar AS yang naik selama empat hari berturut-turut, mencapai ketinggian baru 104,09 sejak 17 Maret 2023.

Selain itu masih lemahnya permintaan juga membatasi pergerakan harga timah. (*)