www.wowbabel.com -- Saham PT Timah Tbk (TINS) menutup sesi perdagangan I dengan kejatuhan 30 poin, Kamis (24/5/2023).
Saham PT Timah Tbk dengan kode emiten TINS anggota holding tambang BUMN turun 3,23% menjadi Rp900 per saham pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan penurunan dalam tiga hari perdagangan berturut.
TINS mengikuti fluktuasi harga komoditas timah dunia yang sempat turun tajam pada penutupan perdagangan kemarin.
Baca Juga: Waduh, Saham TINS Makin Jatuh
Namun hari ini harga timah kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) menguat menjadi 24.145 USD per metrik ton atau naik 1,5% setelah tertekan ke level harga 23.965 USD per metrik ton.
Penurunan saham TINS sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi pada perdagangan sesi I. Mengutip RTI, indeks turun 0,39% atau 26,080 poin ke level 6.719,724.
Tercatat 302 saham turun, 215 saham naik, dan 204 stagnan. Total volume perdagangan 10,97 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,66 triliun.
Baca Juga: Saham TINS Terkoreksi, Harganya Tinggal Segini
Sebanyak delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona negatif. Tiga sektor yang berkontribusi paling besar penurunan IHSG yakni IDX-Techno 1,95%, IDX-Energy 1,64%, dan IDX-Health 0,95% . Pelemahan IHSG hari ini juga sejalan dengan pergerakan bursa global.
"Di Asia, indeks saham dibuka beragam setelah indeks saham utama di Wall Street semalam ditutup turun," kata Phillip Sekuritas Indonesia.
Dari sisi makro ekonomi global, dampak dari kebuntuan dalam negosiasi plafon utang AS dapat menyebabkan ketidakpastian ekonomi, termasuk Indonesia. Jika AS mengalami gagal bayar, ekonomi dunia akan terpengaruh secara luas. (*)
Artikel Terkait
Pekerjakan Disabilitas, Komisi Nasional Disabilitas Apresiasi PT Timah Tbk
Warga Pemali Antusias Terima Layanan Kesehatan Gratis dari PT Timah Tbk
RUPS PT Timah Tbk Mundur, Laba Tahun 2022 Melorot