Harga Timah dan Logam Rontok Oleh Penguatan Dolar

- Selasa, 23 Mei 2023 | 14:42 WIB
Harga timah dunia turun tajam pada perdagangan Selasa (23/5/2023) setelah dolar AS menguat. 
Harga timah dunia turun tajam pada perdagangan Selasa (23/5/2023) setelah dolar AS menguat. 

EKONOMI,www.wowbabel.com --  Timah dan logam dasar di London dan Shanghai kompak terperosok pada perdagangan Selasa 23 Mei 2023.

Timah kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) dibuka sempat menguat 0,2% tak berdaya pada siangnya dan jatuh paling dalam 2,04% menjadi 24.495 USD per metrik ton.

Di bursa Shanghai Futures Exchange (SHFE), harga  timah berjangka lebih parah,  turun 2,9 % menjadi 193,740 yuan per metrik ton.

Baca Juga: Harga Timah Terkoreksi, Konsumsi Timah China Sangat Mempengaruhi

Menurut laporan dari Nasdaq, harga logam nonferrous turun pada hari Selasa, karena dolar yang lebih kuat membuat logam dengan harga greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. 

Dolar AS menyentuh level tertinggi enam bulan terhadap yen, karena ekspektasi tumbuh bahwa suku bunga AS akan tetap  tinggi lebih lama dan kebuntuan plafon utang AS  membuat sentimen risiko rapuh.

Selain dolar AS dan makro ekonomi, kekhawatiran tentang permintaan logam China juga membebani sentimen.

Baca Juga: Akhirnya Harga Timah Rebound Juga ke Level 25.000 USD

Logam dasar di LME dan SHFE jatuh sejak ditutup semalam. Sebagian besar harga logam dasar turun  karena hambatan makro ekonomi  AS. 

Analis Shanghai Metals Markwt (SMM) dalam.laporan analisa mengatakan dari sisi makro, pasar sedang menunggu data baru untuk menemukan tanda-tanda apakah Fed akan terus menaikkan suku bunga. Pidato hawkish pejabat Fed membuat pasar semakin khawatir. 

"Pada saat yang sama, perhatian harus diberikan pada masalah plafon utang. Indeks AS berfluktuasi lebih tinggi pada hari Senin," kata analis SMM dalam laporan.

Baca Juga: Harga Timah Shanghai Berhenti Rebound, Turun 1.490 Yuan

Harga logam dasar pada Selasa siang  untuk SHFE aluminium  turun 0,5% menjadi 18.035 yuan per ton, nikel turun 1,8 % menjadi 163, 550 yuan per ton , seng turun 2,6% menjadi 1 9,8 50 yuan per ton,  dan timbal  turun 0,7 % menjadi 15,285 yuan per ton.

Di LME, aluminium  turun 0,4 % menjadi 2,25 4,50 USD per ton, nikel  turun 1,8 % menjadi 21,0 35 USD per ton, seng turun 1,2 % menjadi 2,401,50 USD  per ton, timbal  turun 0 ,5%. 

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Shanghai Melambung ke 208.220 Yuan

Senin, 29 Mei 2023 | 18:50 WIB

Dunia Terancam Krisis Timah

Jumat, 26 Mei 2023 | 10:08 WIB

Saham TINS  Anjlok 30 Poin

Kamis, 25 Mei 2023 | 14:55 WIB

Waduh, Saham TINS Makin Jatuh

Jumat, 19 Mei 2023 | 17:14 WIB

Harga Timah Gagal Menembus 25.000 Dolar AS

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:57 WIB

Harga Timah Gagal Menembus 25.000 USD

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:02 WIB
X