Akhirnya Harga Timah Rebound Juga ke Level 25.000 USD

EKONOMI,www.wowbabel.com -- Timah menutup perdagangan akhir pekan dengan kenaikan. Di London timah menembus harga 25.000 USD per metrik ton.

Timah kontrak tiga bulan London Metal Exchange (LME) pada penutupan perdagangan Jumat (19/5/2023) naik 0,86% menjadi 25.200 per metrik ton setelah dalam sepekan di level 24.000 USD per metrik ton.

Timah LME rata-rata turun 6 USD per metrik ton atau 0,02% sejak awal tahun 2023.

Baca Juga: Waduh, Saham TINS Makin Jatuh

Trading Economics memperkirakan harga timah akan diperdagangkan pada 24.696,32 USD per metrik ton pada akhir kuartal kedua 2023. 

Menurut espektasi analisis model makro global Trading Economics, memperkirakan timaj diperdagangkan di 22.172,16 USD per metrik ton dalam 12 bulan ke depan.

Pada penutuan perdagangan akhir pekan, timah kontrak di Shangai Futures Exchange (SHFE) juga naik kembali ke level harga 200.000 yuan per metrik ton. 

Baca Juga: Harga Timah Shanghai Berhenti Rebound, Turun 1.490 Yuan

Timah SHFE 2306 tumbuh 1.450 yuan atau 0,73% menjadi 200.570 yuan per metrik ton. Bunga terbuka meningkat 3.447 lot menjadi 49.072 lot.

Dengan rebound harga timah berjangka SHFE,  perusahaan hilir  mengurangi  pembelian di pasar spot. Namun volume perdagangan secara keseluruhan meningkat dibandingkan dengan hari perdagangan sebelumnya.

Logam dasar Shanghai ditutup bervariasi dalam perdagangan harian. Di sisi makro, pemerintah AS dapat mencapai kesepakatan tentang masalah plafon utang pada hari Minggu ini. 

Baca Juga: Harga Timah Gagal Menembus 25.000 Dolar AS

Beberapa pejabat Fed AS baru-baru ini membuat pernyataan hawkish, sehingga pasar memperkirakan bahwa suku bunga akan dinaikkan pada bulan Juni. Indeks dolar AS rebound membebani harga logam dasar.

Tembaga SHFE naik 0,14%, aluminium turun 0,19%, timbal naik 0,82%, seng turun 0,72%, timah tumbuh 0,73%, dan nikel naik 0,64%.