Harga Timah Gagal Menembus 25.000 USD

www.wowbabel.com -- Harga timah di London ditutup naik tipis pada perdagangan Rabu (17/5/2023). Timah kontrak tiga bulan gagal menyentuh 25.000 USD per metrik ton.

Timah di London Metal Exchange (LME) naik 1,1% menjadi 24.800 USD per metrik ton. 

Timah SHFE 2306 turun 200 yuan atau 0,10% menjadi 199.370 yuan per metrik ton. Bunga terbuka turun 2.372 lot menjadi 49.062 lot.

Baca Juga: Mumpung Harga Timah Murah Smelter di China Pilih Istirahat 

"Karena harga timah SHFE cenderung lebih rendah, perusahaan hilir lebih aktif melakukan restocking. Akibatnya, perdagangan spot meningkat dibandingkan dengan dua hari perdagangan sebelumnya," kata analis SMM dalam laporan petang.

Logam dasar Shanghai ditutup naik bervariasi dalam perdagangan harian. Indeks dolar AS ditutup sedikit naik. Beberapa pejabat Fed AS membuat pernyataan hawkish, mengungkapkan harapan mereka untuk mengurangi inflasi dan mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan. 

Data yang dirilis oleh Biro Sensus AS kemarin menunjukkan bahwa penjualan ritel di AS naik 0,4% bulan ke bulan di bulan April, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 0,8%. 

Baca Juga: Plafon Utang AS dan Lambatnya Manufaktur China Sebabkan Harga Timah Makin Tertekan

Sementara konsumsi AS didukung oleh pasar tenaga kerja yang kuat, kekhawatiran tentang penurunan ekonomi tetap ada.  

Timah dan logam dasar pada penutupan perdagangan intraday, aluminium SHFE naik 1,24%, seng SHFE naik 0,14%, dan timbal SHFE naik 0,1%. 

Nikel SHFE turun 1,04%. Tembaga SHFE turun 0,39%, dan timah SHFE turun 0,1%.

Baca Juga: Sempat Menguat Harga Timah Kembali Melemah

Sedangkan untuk logam LME, per pukul 15:00 hanya timbal  yang turun 0,05%. Aluminium  naik 0,07%, tembaga LME naik 0,3%, nikel  naik 0,37%, seng LME naik 0,66%, dan timah LME naik 0,77%. (*)