Mumpung Harga Timah Murah Smelter di China Pilih Istirahat 

- Rabu, 17 Mei 2023 | 14:29 WIB
Aktifitas smelter timah milik Yunnan Tin.  Peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor timah olahan ke China pada Mei 2023 sangat terbuka mengingat sebagian besar smelter timah di negara itu memilih untuk pemeliharaan pabrik peleburannya. 
Aktifitas smelter timah milik Yunnan Tin.  Peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor timah olahan ke China pada Mei 2023 sangat terbuka mengingat sebagian besar smelter timah di negara itu memilih untuk pemeliharaan pabrik peleburannya. 

www.wowbabel.com --  Pabrik peleburan (smelter) timah di China memilih untuk pemeliharan pabrik saat harga timah sedang murah pada Mei 2023. 

Akibat pemeliharaan pabrik smelter ini diperkirakan terjadi fluktuasi pasokan timah batangan domestik China

"Beberapa smelter ada yang baru memulai kembali produksi setelah pemeliharaan pada awal Mei, sementara semakin banyak smelter yang memulai pemeliharaan pada paruh kedua bulan tersebut. Akan ada fluktuasi yang signifikan dalam pasokan timah batangan," kata analis SMM dalam laporan surveinya, Selasa (17/5). 

Baca Juga: Plafon Utang AS dan Lambatnya Manufaktur China Sebabkan Harga Timah Makin Tertekan

Menurut survei SMM, perusahaan smelter timah olahan yang  menyelesaikan pemeliharaan pada bulan Mei sebagian besar adalah perusahaan menengah dan besar di Yunnan dan Hunan.

Sedangkan perusahaan smelter timah olahan  berencana melakukan pemeliharaan pada bulan Mei berlokasi di Henan, Shandong, Guangdong, Mongolia Dalam, dan Jiangxi, sebagian besar merupakan perusahaan besar.

SMM memperkirakan bahwa produksi timah olahan domestik China akan  sedikit menurun di bulan Mei, dan tingkat operasi rata-rata produsen timah utama akan turun 0,61 poin persentase menjadi 68,70%.

Baca Juga: Harga Timah Anjlok Gara-gara Ekspor Indonesia Melonjak

Sebelumnya, SMM memperkirakan produksi logam timah China pada Mei 2023 tetap stabil meskipun pasokan bijih timah dalam negeri terbatas.

Sebagian besar  smelter timah di China diperkirakan mempertahankan produksi tdikisaran 15.100 ton di bulan Mei.

"Produksi logam timah kemungkinan tidak akan turun lebih jauh karena beberapa smelter telah memangkas produksi secara signifikan pada bulan April," kata peneliti SMM. 

Baca Juga: Pantesan Harga Timah Dunia Gak Naik-naik, Stoknya Menumpuk

Sebagian besar smelter masih akan mempertahankan produksi yang stabil, dan produksi batangan timah diperkirakan mencapai 15.100 metrik ton pada bulan Mei. 

Selain itu, smelter timah di China mempertahankan produksi karena melemahnya permintaan hilir akibat aktifnya pengapalan tahap sebelumnya dan libur Hari Buruh juga akan membebani pasokan timah batangan di bulan Mei.  

Selain sebagai produsen timah batangan terbesar dunia, China juga sebagai negara impor timah

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Shanghai Melambung ke 208.220 Yuan

Senin, 29 Mei 2023 | 18:50 WIB

Dunia Terancam Krisis Timah

Jumat, 26 Mei 2023 | 10:08 WIB

Saham TINS  Anjlok 30 Poin

Kamis, 25 Mei 2023 | 14:55 WIB

Waduh, Saham TINS Makin Jatuh

Jumat, 19 Mei 2023 | 17:14 WIB

Harga Timah Gagal Menembus 25.000 Dolar AS

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:57 WIB

Harga Timah Gagal Menembus 25.000 USD

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:02 WIB
X