EKONOMI,www.wowbabel.com -- Harga timah Shanghai naik pada perdagangan di Shanghai Futures Exchange (SHFE) usai libur hari buruh dunia, Kamis 4 Mei 2023.
Kontrak timah SHFE 2306 bertambah 1.680 Yuan atau 0,80% menjadi 211.000 yuan per metrik ton dari pwnutupan perdagangan pekan lalu.
Namun kenaikan harga timah kontrak SHFE tidak diikuti dengan transaksi timah sport sehingga membatasi kenaikan harga.
"Transaksi spot tetap lamban, membatasi pertumbuhan premi ingot timah spot. Dengan semakin dekatnya penyerahan kontrak timah SHFE 2305, diharapkan posisinya akan meningkat di masa mendatang," tulis analis SMM dalam laporannya.
Usai libur hari buruh, tidak saja timah, sebagian besar logam nonferrous Shanghai ditutup dengan kenaikan pada perdagangan harian.
Baca Juga: Harga Timah Anjlok, Kinerja Keuangan PT Timah Tbk Ikut Jeblok
Sementara itu di sisi makro, krisis perbankan melanda AS lagi dan First Republic Bank ambruk selama liburan.
The Fed AS menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin seperti yang diharapkan dan mengisyaratkan bahwa akan ada jeda kenaikan suku bunga setelahnya. Powell mengindikasikan masih ada jalan panjang untuk mengatasi inflasi, dan tidak tepat untuk memangkas suku bunga sekarang.
Untuk harga logam dasar lainnya, tembaga SHFE naik 0,03%, aluminium kehilangan 0,14%, timbal ditutup naik 0,75%, seng turun 0,47%, timah bertambah 0,80%, dan nikel melonjak 2,85%.
Di bursa London Metal Exchange, harga timah kontrak tiga bukan malah turun. Jelang penutupan perdagangan, timah jatuh 1,9% menjadi 26.260 Dolar AS per metrik ton. (*)
Artikel Terkait
Harga Timah Naik 4.240 Yuan Jelang Libur Hari Buruh
Harga Timah Bertahan 26.000 Dolar, Diperkirakan Jatuh Lebih Rendah Lagi
Fed Naikkan Lagi Suku Bunga, Harga Timah Merana